
Pantau - Penyelenggaraan Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 di Kuantan Singingi, Riau, tidak hanya menjadi ajang olahraga tradisional, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi yang signifikan dan mempromosikan budaya Indonesia ke tingkat global.
Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata, Vinsensius Jemadu, menyebutkan bahwa Festival Pacu Jalur telah menjadi magnet wisata budaya yang memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia.
"Pacu Jalur bukan sekadar event olahraga tradisional, tetapi magnet wisata budaya yang berdampak besar pada ekonomi daerah dan memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia," ungkapnya.
Dukungan Pemerintah dan Kolaborasi Digital Tingkatkan Eksposur
Festival ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata melalui program Karisma Event Nusantara (KEN), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan event daerah melalui promosi berskala nasional dan pendampingan teknis.
Sebagai bagian dari dukungan, Kemenpar mengamplifikasi promosi Festival Pacu Jalur melalui siaran langsung (live streaming) di Instagram Wonderful Indonesia dan TikTok Pesona Indonesia.
Jumlah penonton siaran langsung mencapai 2.000 pemirsa di Instagram dan 635.000 pemirsa di TikTok.
Kemenpar juga menggandeng TikTok Indonesia dan menghadirkan 10 kreator TikTok nasional ke Teluk Kuantan.
Para kreator tersebut memproduksi konten menarik sepanjang festival, menampilkan antusiasme masyarakat dan mempromosikan kekayaan budaya Riau.
"Melalui Karisma Event Nusantara, kami terus mendorong agar event-event daerah seperti ini naik kelas dan memberi pengalaman yang berkesan bagi wisatawan," ujar Vinsensius.
Kolaborasi ini tidak hanya menampilkan pariwisata dan keindahan alam, tetapi juga mengenalkan tradisi Riau ke komunitas digital nasional dan internasional.
Dampak Ekonomi Langsung dan Apresiasi untuk Duta Budaya
Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby, mengatakan bahwa selama lima hari pelaksanaan, Festival Pacu Jalur 2025 menyedot perhatian hingga dua juta pengunjung.
“Jika satu orang berbelanja Rp50 ribu saja, maka perputaran uang di Kuansing selama Pacu Jalur bisa mencapai Rp100 miliar. Ini dampak ekonomi luar biasa bagi masyarakat,” ujarnya.
Festival resmi ditutup pada Minggu, 24 Agustus, dalam acara meriah yang dihadiri Gubernur Riau.
Pada penutupan tersebut, penghargaan diberikan kepada Melly Mike sebagai Duta Pacu Jalur Dunia.
Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi atas perannya dalam mempromosikan Pacu Jalur ke tingkat internasional.
Melly Mike dikenal sebagai penyanyi lagu Young Black and Rich yang menjadi latar viral fenomena Aura Farming Pacu Jalur di media sosial.
- Penulis :
- Aditya Yohan