billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Surplus Neraca Perdagangan Juli 2025 Capai 4,17 Miliar Dolar AS, BI Nilai Perkuat Ketahanan Eksternal

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Surplus Neraca Perdagangan Juli 2025 Capai 4,17 Miliar Dolar AS, BI Nilai Perkuat Ketahanan Eksternal
Foto: (Sumber: Foto udara mobil kontainer melintasi deretan peti kemas di Pelabuhan Kendari New Port, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (11/8/2025). PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mencatat jumlah arus peti kemas ekspor dan impor semester 1 tahun 2025 sebanyak 2,1 juta TEUs atau meningkat sebesar 13,64 persen dibanding periode yang sama di tahun 2024 lalu sebanyak 1,8 juta TEUs. ANTARA FOTO/Andry Denisah/rwa.)

Pantau - Bank Indonesia (BI) menilai surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2025 memberikan dampak positif bagi ketahanan eksternal perekonomian nasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Juli 2025 mencatat surplus 4,17 miliar dolar Amerika Serikat (AS), meningkat dibandingkan Juni 2025 yang sebesar 4,10 miliar dolar AS.

"Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas lain guna meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan," demikian pernyataan BI.

Surplus Nonmigas Jadi Penopang

Surplus terutama berasal dari neraca perdagangan nonmigas yang mencatat angka 5,75 miliar dolar AS pada Juli 2025.

Kenaikan ini didorong ekspor nonmigas yang naik menjadi 23,81 miliar dolar AS, ditopang oleh komoditas berbasis sumber daya alam seperti bahan bakar mineral serta lemak dan minyak hewani/nabati.

Produk manufaktur juga memberikan kontribusi, antara lain mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, serta besi dan baja.

Adapun negara tujuan utama ekspor nonmigas Indonesia adalah Tiongkok, Amerika Serikat, dan India.

Defisit Migas Tekan Neraca

Di sisi lain, neraca perdagangan migas masih mencatat defisit sebesar 1,58 miliar dolar AS.

Defisit ini dipicu oleh meningkatnya impor migas di tengah penurunan ekspor migas.

Penulis :
Ahmad Yusuf