
Pantau - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tetap lebih murah dibandingkan harga eceran tertinggi (HET) beras medium di pasaran.
Harga SPHP Lebih Rendah dari HET
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyatakan, "Perlu dicatat harga beras SPHP yang ada di Bulog tidak berubah."
Harga beras SPHP dipatok sesuai HET, yakni Rp12.500 per kilogram untuk Zona 1 (Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, Sulawesi), Rp13.100 per kilogram untuk Zona 2 (Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, Kalimantan), serta Rp13.500 per kilogram untuk Zona 3 (Maluku, Papua).
Sementara itu, HET beras medium ditetapkan lebih tinggi, yakni Rp13.500 per kilogram di Zona 1, Rp14.000 per kilogram di Zona 2, dan Rp15.500 per kilogram di Zona 3.
Arief menegaskan, "Semua kebijakan harga, dalam hal ini keputusan terkait HET beras ini merupakan hasil kesepakatan Rakortas Kemenko Pangan yang dihadiri oleh kementerian/lembaga terkait, bukan keputusan sepihak."
Komitmen Pemerintah Jaga Stabilitas Harga
Kebijakan harga beras SPHP tidak berubah mengikuti keputusan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Kemenko Bidang Pangan bersama kementerian dan lembaga terkait.
Penetapan harga ini disebut sebagai bukti keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat, dengan tetap mempertimbangkan keseimbangan antara petani, pedagang, dan konsumen.
Arief menyampaikan, "Saat ini intervensi stabilisasi pangan kita gencarkan, kami tentunya bersama seluruh stakeholder terkait terus menyalurkan beras SPHP."
Penyaluran beras dilakukan oleh Perum Bulog sesuai penugasan resmi pemerintah melalui Bapanas untuk menjaga keterjangkauan harga di masyarakat.
Kebijakan ini juga merupakan komitmen pemerintah menjaga stabilitas pasokan dan harga beras sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Arief menegaskan, "Sinergi antarkementerian/lembaga bersama Bulog memastikan masyarakat tetap terlindungi dan memperoleh beras dengan harga yang adil."
Data Harga Beras Nasional
Berdasarkan Data Panel Harga Bapanas per Kamis pukul 11.18 WIB, harga beras premium nasional tercatat Rp15.965 per kilogram, turun dari Rp16.081 per kilogram.
Harga beras medium mencapai Rp13.860 per kilogram, turun dari Rp13.954 per kilogram.
Sementara itu, harga beras SPHP berada di Rp12.555 per kilogram, turun dari Rp12.572 per kilogram.
- Penulis :
- Shila Glorya