Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

IHSG Catat Rekor Tertinggi, Pasar Modal Indonesia Tumbuh Positif pada Agustus 2025

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

IHSG Catat Rekor Tertinggi, Pasar Modal Indonesia Tumbuh Positif pada Agustus 2025
Foto: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RKDB) Agustus 2025 secara daring di Jakarta (sumber: ANTARA/Rizka Khaerunnisa)

Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor tertinggi atau all time high di level 8.022,76 pada 28 Agustus 2025 dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp14.377 triliun.

Sehari setelahnya, pada 29 Agustus 2025, IHSG ditutup di level 7.830,49 atau menguat 4,63 persen secara month to date (mtd) dan 10,60 persen year to date (ytd) dengan kapitalisasi pasar Rp14.182 triliun.

Pasar Modal Tetap Solid

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menyebut penguatan tersebut ditopang oleh kondisi ekonomi dalam negeri yang stabil.

"Kinerja pasar modal pada Agustus 2025 secara umum mencatatkan kinerja positif ditopang oleh fundamental ekonomi Indonesia yang solid dan ekspektasi penguatan pasar keuangan global," ungkapnya.

Dari sisi likuiditas, rata-rata nilai transaksi harian saham per Agustus 2025 secara ytd mencapai Rp14,32 triliun.

Angka itu lebih tinggi dibandingkan akhir Juli 2025 yang berada di Rp13,42 triliun serta melampaui rata-rata transaksi tahun 2024 sebesar Rp12,85 triliun.

Animo investor asing juga menunjukkan perbaikan.

Setelah dua bulan sebelumnya mencatatkan net sell, pada Agustus tercatat inflow atau net buy sebesar Rp10,96 triliun.

Meski begitu, secara ytd investor asing masih membukukan net sell Rp50,95 triliun.

"Hal ini menunjukkan kepercayaan global pada prospek ekonomi Indonesia yang semakin baik," ujar Inarno.

Pertumbuhan Obligasi, Investasi, dan Bursa Karbon

Di pasar obligasi, indeks ICBI naik 1,62 persen mtd atau 8,40 persen ytd ke level 425,63.

Industri pengelolaan investasi juga mengalami peningkatan, dengan asset under management (AUM) Agustus 2025 mencapai Rp885,95 triliun, naik 3,42 persen mtd atau 5,80 persen ytd.

Penghimpunan dana di pasar modal tumbuh dengan total penawaran umum Rp167,92 triliun, bertambah Rp18 triliun dibandingkan bulan sebelumnya.

Sepanjang Agustus 2025, terdapat 16 emiten baru yang melakukan fundraising dengan total nilai Rp8,49 triliun.

Pada sektor Securities Crowdfunding (SCF), terdapat tambahan 23 efek baru dan 7 penerbit baru, sehingga total penerbit efek SCF mencapai 541.

Sementara itu, di Bursa Karbon, terdapat 8 pengguna jasa baru yang terdaftar pada Agustus 2025.

Volume transaksi karbon bertambah 5.465 tCO2e sehingga total mencapai 1.604.822 tCO2e dengan akumulasi nilai Rp78,4 miliar.

Penulis :
Shila Glorya