Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Purbaya Yudhi Sadewa Yakin IHSG Pulih dalam Dua Minggu Usai Reshuffle Kabinet

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Purbaya Yudhi Sadewa Yakin IHSG Pulih dalam Dua Minggu Usai Reshuffle Kabinet
Foto: Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menjawab pertanyaan wartawan selepas acara pelantikan dirinya dan beberapa menteri, wakil menteri baru Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta (sumber: ANTARA/Andi Firdaus)

Pantau - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah usai reshuffle Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto akan pulih dalam 1–2 minggu mendatang.

IHSG Melemah Usai Reshuffle Kabinet

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati di Istana Negara, Jakarta.

Pelantikan ini bersamaan dengan pengangkatan tiga menteri dan satu wakil menteri baru serta pemberhentian Budi Gunawan sebagai Menko Polkam dan Ario Bimo Nandito Ariotedjo sebagai Menpora.

Tak lama setelah pelantikan, IHSG melemah 1,28 persen ke posisi 7.766,84.

Menanggapi hal ini, Purbaya menilai penurunan tersebut adalah reaksi wajar pasar.

"IHSG anjlok biasa, mungkin takut, tetapi kan saya lama di pasar, saya 15 tahun lebih di pasar. Jadi, saya tahu betul bagaimana memperbaiki ekonomi," ungkapnya.

Ia menegaskan keyakinannya bahwa IHSG akan kembali menguat dalam waktu dekat.

"Dalam seminggu, 2 minggu pasti akan balik," ujarnya.

Fokus Perbaikan Ekonomi Nasional

Usai dilantik, Purbaya menyampaikan prioritas utamanya adalah mengatasi perlambatan ekonomi agar target pertumbuhan tetap tercapai.

"Sekarang kan bisa dibilang ekonomi agak melambat, kita sudah pelajari kelemahannya, ke depan kita perbaiki. Jadi itu enggak terlalu sulit memperbaikinya. Ya, anda lihat nanti mungkin 2-3 bulan dari sekarang, Indonesia cerah akan kelihatan lagi," katanya.

Salah satu strategi yang akan ditempuh adalah memperbaiki pengelolaan keuangan negara agar tidak mengganggu sistem perbankan meskipun anggaran sudah terserap.

"Jadi gini, kalau saya lihat masih ada pengelolaan uang yang masih belum optimal. Kita akan perbaiki itu. Jadi, walaupun anggarannya, misalnya terserap, kita akan pastikan dananya tidak mengganggu sistem perbankan kita. Itu yang kita kerjakan nanti. Jadi tidak usah khawatir. Pengalaman ini sudah kita kerjakan tahun 2021, 2020, 2015, 2008, 2009. Jadi anda nggak usah takut. Saya di sana pada waktu semua peristiwa itu," jelas Purbaya.

Ia juga menyampaikan pesan khusus dari Presiden Prabowo setelah resmi menjabat.

"Pokoknya ciptakan pertumbuhan ekonomi yang baik, sejahterakan rakyat semaksimal mungkin. Kita gak boleh gagal dengan program-program yang menyejahterakan rakyat kita. Itu yang akan saya kerjakan," tegasnya.

Penulis :
Shila Glorya