
Pantau - Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) kembali menggelar The 16th IICD Corporate Governance Conference and Award dengan tema "Building Resilience through Good Governance: Thriving in Turbulent Times" di Jakarta, Senin, 15 September 2025, sebagai bentuk apresiasi terhadap perusahaan dengan praktik tata kelola terbaik.
Acara ini mendapat dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bagian dari upaya memperkuat penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Indonesia.
Kepala Departemen Pengawasan Emiten dan Perusahaan Publik OJK, Nailin Nimah, menyampaikan bahwa OJK telah menerbitkan berbagai regulasi untuk mendorong GCG, termasuk kewajiban penyampaian laporan tahunan dan sustainability report bagi emiten.
"OJK juga sedang merevisi POJK Nomor 51 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan, yang nantinya akan diterapkan secara bertahap (tiering), dimulai dari emiten dengan kapitalisasi pasar besar," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa OJK akan menyesuaikan regulasi GCG agar selaras dengan standar ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) dan berkomitmen memperbarui peraturan agar lebih inline dengan perkembangan terkini.
Governance Jadi Pilar Ketahanan Nasional di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Wakil Presiden RI ke-11, Boediono, yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya tata kelola perusahaan sebagai fondasi menghadapi gejolak ekonomi global.
Ia menyampaikan bahwa governance negara dibentuk dari micro governance semua pelaku ekonomi, dan menjadi pilar penting dalam menciptakan bangsa yang tangguh dan maju.
"Perbaikan tata kelola adalah cara untuk mempersiapkan diri menghadapi turbulensi yang tidak dapat dihindari," ungkap Boediono.
Ia juga menyoroti bahwa institusi yang membuat suatu bangsa menjadi maju terdiri dari aturan main dan orang-orang yang melaksanakan aturan tersebut dengan baik.
Menurutnya, kerja sama antara IICD dan pelaku usaha merupakan elemen penting demi kepentingan bangsa dan negara.
Dalam ajang IICD Award 2025 ini, diberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan dengan praktik GCG terbaik dalam 10 kategori, yaitu:
- Leadership in Corporate Governance
- Best Overall
- Best Financial Sector
- Best Non-Financial Sector
- Best State-Owned Enterprises/BUMN
- Best Responsibility of the Boards
- Best Disclosure & Transparency
- Best Sustainability and Resilience
- Best Rights and Equitable Treatment of Shareholders
- The Most Improve
Penilaian dilakukan terhadap 200 perusahaan yang terbagi atas 100 perusahaan big cap dan 100 perusahaan mid cap, menggunakan metodologi ASEAN CG Scorecard 2023 yang dievaluasi oleh lima asesor kompeten.
- Penulis :
- Aditya Yohan