
Pantau - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan optimisme bahwa kebutuhan pupuk untuk petani dapat terpenuhi dalam waktu satu tahun ke depan.
Pernyataan ini disampaikan Muhaimin saat menghadiri kegiatan "Pasar Murah" di Rusunawa Pasar Rebo, Jakarta, pada Senin, 22 September 2025.
"Semoga selesai dalam satu tahun ini, sehingga kebutuhan pupuk kita benar-benar memadai. Saya optimistis Hari Tani Nasional ini menjadi momentum kebangkitan tani Indonesia," ungkapnya.
Koperasi Desa Jadi Gerai Pupuk
Muhaimin menjelaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih akan dilibatkan sebagai salah satu distributor pupuk untuk mempercepat akses petani terhadap pupuk.
"Koperasi Desa nanti menjadi salah satu distributor gerai pupuk untuk mempercepat akses kepada petani kita. Nah, harga untuk petani, harga terendah, produksi pertanian juga diperhatikan oleh Presiden," ia mengungkapkan.
Menurutnya, keterlibatan koperasi akan mendorong distribusi pupuk yang lebih efisien dan terjangkau bagi petani.
Pemerintah disebut memiliki komitmen tinggi terhadap kesejahteraan petani di Indonesia.
Muhaimin juga menyinggung latar belakang Presiden RI Prabowo Subianto yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2004–2009.
"Karena beliau memang aktif di HKTI ya, lama, puluhan tahun, sehingga tahu persis (kebutuhan petani)," ujarnya.
Distribusi Beras Murah untuk Warga Rusunawa
Dalam kesempatan yang sama, Kemenko PM juga membagikan 500 paket beras kepada warga Rusunawa Pasar Rebo sebagai bagian dari program stabilisasi harga pangan.
Setiap paket berisi 5 kilogram beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
"Kita mendistribusikan beras SPHP itu harganya di bawah HET, itu paket 5 kg beras diberikan kepada 500 penerima manfaat," jelas Muhaimin.
Kegiatan pasar murah ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Badan Pangan Nasional, dan Perum Bulog.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf