Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Sultan Bachtiar Dorong Hilirisasi Pertanian untuk Gandakan Kesejahteraan Petani

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Sultan Bachtiar Dorong Hilirisasi Pertanian untuk Gandakan Kesejahteraan Petani
Foto: (Sumber: Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bachtiar Najamudin (tengah), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kiri). ANTARA/HO-Humas Kementan/aa..)

Pantau - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bachtiar Najamudin menekankan pentingnya hilirisasi sektor pertanian sebagai strategi utama untuk meningkatkan nilai tambah produk, memperkuat daya saing, dan mendorong kesejahteraan petani secara berkelanjutan.

Hilirisasi Jadi Strategi Kunci Kesejahteraan Petani

Sultan Bachtiar menyatakan bahwa hilirisasi pertanian mampu memberikan efek ganda yang besar bagi petani.

"Hilirisasi memberikan efek ganda yang besar bagi kesejahteraan petani," ungkapnya.

Ia mendorong Kementerian Pertanian agar tidak hanya fokus pada penyediaan kebutuhan dasar seperti benih, pupuk, alat mesin pertanian, dan irigasi, tetapi juga memperluas perhatian terhadap program hilirisasi.

Menurutnya, program hilirisasi memiliki peran yang jauh lebih strategis karena mampu meningkatkan nilai tambah hasil pertanian secara signifikan.

"Karena program hilirisasi pertanian itu akan menambah multiplier effect yang tinggi. Nilai tambah akan berlipat-lipat," ia mengungkapkan.

Sultan juga menyoroti potensi besar dari komoditas unggulan seperti kopi, kelapa, dan crude palm oil (CPO) yang bisa diolah lebih lanjut dalam proses hilirisasi.

Selain itu, ia mendorong optimalisasi lahan untuk tanaman alternatif bernilai ekonomi tinggi sebagai bagian dari agenda hilirisasi.

Apresiasi Kinerja Menteri Pertanian dan Dukungan Presiden

Sultan menyampaikan optimisme bahwa agenda hilirisasi dapat dijalankan lebih cepat dengan dukungan Presiden Prabowo Subianto dan perhatian serius dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada Menteri Pertanian yang dinilai cepat tanggap dan solutif dalam menyelesaikan berbagai persoalan sektor pertanian.

“Bukan setengahnya, bahkan 70 persen permasalahan pertanian selesai. Saya harus mengapresiasi setinggi-tingginya. Pak Menteri ini solutif, eksekutor, beliau turun langsung memberi solusi,” kata Sultan.

Menurutnya, keberadaan Menteri Amran sangat krusial dalam mengawal program prioritas Presiden di bidang ketahanan pangan dan menjaga stabilitas pangan nasional.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sendiri menegaskan pentingnya hilirisasi, termasuk keberlanjutan bahan baku untuk mendukung pengembangan program biofuel di masa depan.

"Hilirisasi kita mulai dengan replanting dan penanaman baru seperti kopi dan kelapa. Tahun ini kita mulai tanam," ujar Amran.

Ia juga menyatakan keyakinan bahwa target swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden bisa tercapai lebih cepat.

"Alhamdulillah target Bapak Presiden itu swasembada 4 tahun. Moga-moga tidak ada aral melintang, swasembada tahun ini bisa dicapai. Mudah-mudahan tidak ada perubahan iklim yang ekstrem tiga bulan ke depan. Insya Allah swasembada kita bisa jadi kenyataan," tegasnya.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan