Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kapolda NTB Panen 50 Ton Jagung di Lombok Tengah, Dukung Ketahanan Pangan Nasional dan Kesejahteraan Petani

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kapolda NTB Panen 50 Ton Jagung di Lombok Tengah, Dukung Ketahanan Pangan Nasional dan Kesejahteraan Petani
Foto: (Sumber: Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan (Tengah) saat acara panen raya jagung di Desa Selebung , Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (27/09/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.)

Pantau - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB), Irjen Pol Hadi Gunawan, melaksanakan panen raya jagung sebanyak 50 ton di Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, pada Sabtu, 27 September 2025.

Kegiatan panen ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah.

"Program penanaman jagung ini untuk menyukseskan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani," ungkap Irjen Pol Hadi Gunawan.

Jagung sebagai Komoditas Strategis Nasional

Irjen Pol Hadi Gunawan menjelaskan bahwa jagung memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Selain menjadi bahan pangan, jagung juga mendukung sektor peternakan karena dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, serta menyokong sektor industri dan turut meningkatkan ekonomi masyarakat.

Polri, kata Hadi, tidak hanya menjalankan tugas di bidang keamanan, tetapi juga aktif berperan dalam sektor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan.

"Polri itu adalah sebagai pelayan pelindung dan melayani masyarakat," ujarnya.

Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap program Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga ketahanan pangan melalui pengembangan komoditas jagung.

Peran Aktif Polri dalam Proses Tanam Hingga Penjualan

Luas area tanam jagung yang dikelola mencapai sekitar 10 hektare, dengan hasil panen sebanyak 50 ton.

Polri turut berperan aktif dalam seluruh tahapan budidaya jagung, mulai dari pemberian bibit, penanaman bersama petani, pembinaan, hingga pengawalan proses penjualan hasil panen ke Perum Bulog.

" Kami tetap memberikan pengawalan, agar jagung hasil panen petani ini bisa diserap Bulog," katanya menegaskan.

Polri juga bekerja sama dengan pemerintah dan instansi terkait dalam memberikan pendampingan teknis di lapangan untuk menyukseskan program ketahanan pangan ini.

"Semangat kerja dan gotong royong harus tetap dijaga dan selalu ditingkatkan di masa yang akan datang. Jagung adalah emas hijau yang ditanam untuk meningkatkan kesejahteraan," ujarnya.

Kapolda NTB juga mendorong petani agar memanfaatkan kemajuan teknologi dalam budidaya jagung guna meningkatkan produktivitas dan hasil panen.

"Kemajuan teknologi harus dimanfaatkan untuk mengembangkan sektor pertanian," ungkapnya.

Ia berharap penggunaan teknologi modern dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Penulis :
Ahmad Yusuf