Tampilan mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

BPJS Kesehatan Apresiasi Faskes Berkomitmen Tinggi, Peserta JKN Capai 282,7 Juta Jiwa

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BPJS Kesehatan Apresiasi Faskes Berkomitmen Tinggi, Peserta JKN Capai 282,7 Juta Jiwa
Foto: (Sumber: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri), Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar (tengah), dan Direktur Utama BPJS Kesehatan (kanan) Ali Ghufron Mukti dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/10/2025). ANTARA/Mecca Yumna.)

Pantau - BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) yang dinilai berkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menyampaikan bahwa meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara menjadikan Program JKN sebagai kebutuhan nyata bagi jutaan rakyat Indonesia.

“Seluruh fasilitas kesehatan diwajibkan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN,” tegas Ghufron.

Per 1 Oktober 2025, jumlah peserta JKN telah mencapai 282,7 juta jiwa atau 98,6 persen dari total populasi Indonesia.

Inovasi dan Layanan Inklusif bagi Wilayah Terpencil

Untuk memperkuat akses pelayanan, BPJS Kesehatan menjalin kerja sama strategis dengan rumah sakit apung, rumah sakit bergerak, serta pemberian kompensasi kepada wilayah Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan Memenuhi Syarat (DBTMFS).

Sejumlah inovasi juga dilakukan untuk menyederhanakan proses pelayanan, di antaranya:

  • Penggunaan NIK/KTP sebagai identitas tunggal di fasilitas kesehatan.
  • Fitur pendaftaran terjadwal di aplikasi Mobile JKN.
  • Simplifikasi rujukan bagi pasien hemodialisa, thalassemia, hemofilia, dan peserta program rujuk balik.
  • BPJS Kesehatan juga memperkuat fondasi digital untuk transparansi layanan serta efisiensi sistem.

Beberapa fitur tambahan yang dikembangkan antara lain:

  • Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (PIF FPKTP).
  • Laporan Kekosongan Obat melalui Aplikasi Apotek Online.

“Langkah ini memastikan masyarakat di wilayah terpencil tetap dapat memperoleh layanan kesehatan yang dijamin Program JKN,” ujar Ghufron.

Penghargaan Berlandaskan Filosofi Seva Paramahita

Tahun ini, penghargaan kepada faskes terbaik mengusung semangat Seva Paramahita, nilai dasar yang menjadi pijakan BPJS Kesehatan dalam memberikan apresiasi.

Seva berarti pelayanan kepada sesama dengan tulus, sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan melalui tindakan nyata.

Paramahita mengandung makna kualitas luhur atau kesempurnaan yang menjadi jalan menuju kebaikan.

“Dengan filosofi tersebut, BPJS Kesehatan berharap seluruh faskes terus menumbuhkan semangat pelayanan yang penuh integritas, empati, dan profesionalitas demi kebaikan bersama,” kata Ghufron.

Peran Faskes Jadi Pilar Utama Keberhasilan JKN

Keberhasilan Program JKN tidak lepas dari kontribusi fasilitas kesehatan di seluruh tingkatan.

Sinergi antara BPJS Kesehatan, faskes, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi fondasi utama bagi keberlanjutan sistem jaminan kesehatan nasional yang inklusif.

“Dengan semangat gotong royong dan inovasi yang berkelanjutan, kita bersama menjaga keberlangsungan sistem jaminan kesehatan yang adil dan inklusif bagi semua,” tutup Ghufron.

BPJS Kesehatan juga memberikan penghargaan khusus atas kontribusi dalam pelayanan di wilayah DBTFMS Tahun 2025 kepada:

  • Puskesmas Taman Mataru, Kabupaten Alor.
  • Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II.
Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti