Tampilan mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Jakarta Catat Investasi Rp140 Triliun di Kuartal II–III 2025, Pemprov Genjot Daya Saing Global Lewat JIF 2025

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Jakarta Catat Investasi Rp140 Triliun di Kuartal II–III 2025, Pemprov Genjot Daya Saing Global Lewat JIF 2025
Foto: Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ricky Perdana Gozali dalam puncak acara "Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 di kawasan Jakarta Selatan, Kamis 9/10/2025 (sumber: ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

Pantau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat total investasi yang masuk ke Jakarta mencapai Rp140 triliun pada kuartal II dan III tahun 2025, menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp133,35 triliun.

Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Herizkianto, menyampaikan bahwa angka tersebut diperkirakan masih akan terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu.

"Untuk kuartal II sampai III tahun ini investasi mencapai Rp140 triliun dan akan terus bertambah," ungkapnya.

Target investasi DKI Jakarta hingga akhir 2025 ditetapkan sebesar Rp160 triliun.

Pemprov DKI Jakarta terus membuka peluang investasi dari berbagai pihak, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, guna memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.

Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 Tawarkan Proyek Rp403,9 Triliun

Salah satu upaya strategis Pemprov DKI Jakarta dalam menarik minat investor adalah dengan menyelenggarakan Jakarta Investment Festival (JIF) 2025.

Acara ini menawarkan total nilai proyek sebesar Rp403,9 triliun atau setara sekitar 26,9 juta dolar AS.

Beberapa sektor potensial yang ditawarkan dalam JIF 2025 antara lain sektor properti, kawasan serbaguna (mixed-used), infrastruktur olahraga, pengembangan berbasis transportasi (transit oriented development/TOD), transportasi, air bersih, pusat kreatif (creative hub), pengelolaan air limbah, dan pembangunan urban.

Muhammad Herizkianto menyatakan bahwa JIF 2025 menjadi momentum penting untuk mempertemukan investor dengan peluang-peluang investasi di Jakarta.

"Pemprov DKI Jakarta berperan sebagai fasilitator untuk menjembatani dan melihat peluang investasi yang dapat masuk ke wilayah Jakarta," ia mengungkapkan.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Ricky Perdana Gozali, juga menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan JIF 2025.

"Inovasi dan inisiatif di JIF 2025 diharapkan menghasilkan antusiasme positif di kalangan investor domestik maupun internasional serta memperkuat daya saing Jakarta sebagai destinasi investasi global," ujarnya.

JIF 2025 mengusung tema “Jakarta The Epicentrum of ASEAN: Invest SMART for a Global Start”, yang bertujuan mendorong kolaborasi antara investor dan BUMD Jakarta agar Jakarta dapat menjadi kota global pada tahun 2030.

Rangkaian acara dalam JIF 2025 mencakup workshop, seminar, unjuk hasil proyek, serta pertemuan bisnis antar pelaku industri.

Puncak acara JIF 2025 berlangsung pada Kamis, 9 Oktober 2025 di kawasan Jakarta Selatan.

JIF 2025 menjadi salah satu agenda strategis Pemprov DKI Jakarta dalam mempercepat realisasi investasi dan meningkatkan daya tarik Jakarta di mata dunia.

Penulis :
Shila Glorya