billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Chery Investasi Rp5,2 Triliun di Indonesia, Siap Jadikan RI Basis Ekspor Mobil Listrik ASEAN

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Chery Investasi Rp5,2 Triliun di Indonesia, Siap Jadikan RI Basis Ekspor Mobil Listrik ASEAN
Foto: Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan dengan jajaran Chery di Shanghai, China, Jumat 10/10/2025 (sumber: Kemenperin)

Pantau - Perusahaan otomotif asal Tiongkok, Chery, berkomitmen menanamkan investasi sebesar Rp5,2 triliun di Indonesia hingga tahun 2030 untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor kendaraan listrik ke kawasan ASEAN.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa komitmen investasi ini merupakan langkah serius dari Chery dalam mendukung pengembangan industri otomotif nasional, khususnya pada segmen kendaraan rendah emisi dan berbasis listrik.

"Komitmen investasi ini menunjukkan keseriusan Chery dalam memperkuat industri otomotif nasional, khususnya pada kendaraan rendah emisi dan berbasis listrik. Pemerintah terus mendorong percepatan realisasi investasi tersebut," ungkapnya.

Pengembangan Fasilitas dan Rencana Bisnis

Investasi Chery di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 2024 dan akan berlanjut secara bertahap hingga 2030.

Secara total, nilai investasi yang direncanakan mencapai lebih dari Rp5,2 triliun.

Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan fasilitas produksi di Indonesia, baik melalui kerja sama dengan mitra lokal maupun pembangunan pabrik milik sendiri.

Pemerintah meminta Chery segera menyusun rencana bisnis lima tahun ke depan yang lebih rinci, dengan fokus pada penguatan kapasitas produksi dan strategi ekspor.

"Harapannya, Indonesia bisa menjadi basis produksi dan ekspor kendaraan listrik Chery untuk kawasan ASEAN," ujar Agus.

Tren Positif Kendaraan Listrik dan Ekspansi Pasar

Data penjualan kendaraan nasional menunjukkan tren positif terhadap kendaraan ramah lingkungan.

Penjualan battery electric vehicle (BEV) meningkat tajam dari 0,08 persen pada tahun 2021 menjadi 10,22 persen dari total pasar kendaraan roda empat pada periode Januari hingga Agustus 2025.

Saat ini, Chery telah menempati posisi keempat dalam daftar merek dengan penjualan BEV terbanyak di Indonesia.

Pemerintah terus mendorong Chery agar memperluas lini produk kendaraan ramah lingkungan yang sesuai dengan preferensi konsumen Indonesia.

Kementerian Perindustrian juga membuka peluang kerja sama lebih luas dengan Chery dalam bidang pengembangan teknologi, sumber daya manusia, dan ekosistem industri kendaraan listrik.

Chery didorong untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi serta mengekspor produknya ke negara-negara ASEAN dan Australia.

Australia dipilih sebagai target ekspor karena merek Chery telah dikenal luas di sana, dan platform kendaraan yang digunakan serupa dengan model yang akan diproduksi di Indonesia.

Penulis :
Shila Glorya