billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Gelar Rapat Mendadak Setibanya dari Mesir, Laporan Penjualan Patriot Bond Tembus Rp50 Triliun

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Presiden Prabowo Gelar Rapat Mendadak Setibanya dari Mesir, Laporan Penjualan Patriot Bond Tembus Rp50 Triliun
Foto: Presiden Prabowo Subianto didampingi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin (tengah) dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani (kiri) usai tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa 14/10/2025 (sumber: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto langsung menggelar rapat terbatas setibanya dari Mesir di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10), dan menerima laporan dari Menteri Investasi Rosan P. Roeslani terkait realisasi penjualan patriot bond yang telah melampaui angka Rp50 triliun.

Penjualan Patriot Bond Lampaui Target

Dalam rapat terbatas tersebut, Menteri Rosan P. Roeslani yang juga menjabat sebagai CEO Danantara melaporkan bahwa target penjualan patriot bond telah tercapai bahkan melebihi ekspektasi awal.

"Beliau menerima laporan dari Menteri Investasi Bapak Rosan berkenaan dengan realisasi investasi kita, termasuk realisasi dari patriot bond kita. Realisasinya sesuai dengan target. Angkanya di atas Rp50 triliun," ungkap Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang juga menjadi Juru Bicara Presiden RI.

Selain itu, Menteri Rosan juga menyampaikan rencana investasi besar lainnya, yakni pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di 34 kabupaten dan kota di Indonesia.

"Ini sudah siap dibangun di 10 titik, termasuk di Bantar Gebang. Itu yang dilaporkan oleh Bapak Rosan sebagai Menteri Investasi," ujarnya.

Fokus SDM Unggul dan Evaluasi Kinerja Menteri

Presiden Prabowo juga memanfaatkan rapat tersebut untuk mendengarkan laporan dari menteri-menteri lain, termasuk Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto serta Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir.

Kepada Mendiktisaintek Brian Yuliarto, Presiden memberikan arahan khusus terkait pentingnya penguatan sumber daya manusia guna mendukung agenda hilirisasi nasional di berbagai sektor.

"Bapak Presiden menugaskan Beliau di dalam rangka pembangunan sumber daya manusia kita, dalam rangka persiapan hilirisasi, dalam rangka persiapan pengawak dari beberapa program-program besar dari pemerintah di bidang perkebunan, di bidang kelautan, yang tentunya itu membutuhkan sumber daya manusia, maka Bapak Presiden menugaskan khusus kepada Menteri Diktisaintek untuk mempersiapkan sumber daya manusia tersebut," terang Prasetyo Hadi.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden karena Tim Nasional Sepak Bola Indonesia belum berhasil lolos ke Piala Dunia 2026.

"Menteri Pemuda dan Olahraga melaporkan kepada Bapak Presiden sekaligus memohon maaf bahwa Timnas kita belum berhasil untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Bapak Presiden tentu secara pribadi juga merasa berat hati menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos, tetapi sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, juga menyampaikan untuk mari kita berusaha kembali. Ada dua event besar yang kita hadapi, Piala Asia pada 2027 dan Olimpiade 2028," jelasnya.

Rapat Dilangsungkan Setelah Kunjungan Perdamaian Gaza

Rapat terbatas ini digelar segera setelah Presiden Prabowo tiba di Jakarta dari Mesir, usai menghadiri KTT Sharm el-Sheikh yang membahas perjanjian damai terkait konflik Gaza, Palestina.

Presiden Prabowo disebut langsung memimpin rapat setibanya di Tanah Air sebagai bentuk komitmen terhadap program-program strategis nasional, khususnya di bidang investasi dan pembangunan berkelanjutan.

Penulis :
Leon Weldrick