billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Program Makan Bergizi Gratis di Serang Serap Lebih dari 4.000 Tenaga Kerja Lokal

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Program Makan Bergizi Gratis di Serang Serap Lebih dari 4.000 Tenaga Kerja Lokal
Foto: (Sumber: Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia (tengah), di Serang, Banten, Selasa (21/10/2025). ANTARA/Desi Purnama Sari)

Pantau - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi anak sekolah, tetapi juga berhasil membuka lapangan kerja besar bagi masyarakat di Kota Serang.

Ribuan Warga Terlibat dalam Produksi Makanan Bergizi

Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, menyampaikan hal tersebut di Serang, Banten, pada Selasa, 21 Oktober 2025.

Ia menjelaskan bahwa hingga akhir tahun 2025, program MBG diproyeksikan mampu menyerap lebih dari 4.000 tenaga kerja lokal.

Program MBG bukan hanya mengenai gizi anak sekolah, tetapi juga membuka lapangan kerja dan memberikan efek ekonomi berantai bagi masyarakat,” ungkap Nur Agis.

Hingga pertengahan Oktober 2025, tercatat sudah ada 52 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang aktif beroperasi dari total target 83 unit yang akan rampung pada akhir tahun.

Saat ini, program tersebut telah menyerap lebih dari 2.600 tenaga kerja dari masyarakat sekitar.

Setiap dapur MBG rata-rata mempekerjakan sekitar 50 tenaga kerja lokal.

Dengan 83 dapur yang akan beroperasi penuh, jumlah tenaga kerja yang terserap diperkirakan melebihi 4.000 orang.

Mayoritas tenaga kerja yang terserap berasal dari bidang dapur dan pendukung operasional.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM Lokal

Program MBG juga memberikan peluang ekonomi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), petani, dan nelayan lokal.

Para pelaku usaha tersebut menjadi pemasok bahan baku makanan bergizi untuk dapur SPPG.

Setiap dapur MBG diwajibkan memprioritaskan penggunaan bahan pangan dari produsen dan pelaku usaha asli Kota Serang.

Pemerintah memastikan dapur MBG benar-benar memberdayakan warga sekitar agar manfaat ekonomi dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.

Untuk mempercepat pembangunan dan memastikan standar operasional, Pemerintah Kota Serang telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) MBG.

Satgas ini bertugas mengoordinasikan pembangunan dapur dan memastikan operasionalnya sesuai dengan standar gizi, kebersihan, serta keamanan pangan.

Pembangunan 83 dapur SPPG dilakukan secara bertahap dengan kerja sama Dinas Kesehatan untuk penerbitan sertifikat dapur.

Dengan semakin banyaknya dapur MBG yang aktif, SPPG Kota Serang diharapkan menjadi model pemberdayaan ekonomi lokal yang terintegrasi dengan kebijakan nasional di bidang gizi.

 

Penulis :
Ahmad Yusuf