
Pantau - Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Iwan Setiawan, menegaskan bahwa Jakarta Economic Forum (JEF) 2025 menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam membangun Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional dan kota global yang berdaya saing tinggi.
JEF 2025: Dari Wacana ke Aksi Nyata Bangun Ekonomi Jakarta
JEF dinilai sebagai forum kolaboratif yang tidak lagi sekadar forum akademis, melainkan telah bertransformasi menjadi gerakan konkret lintas institusi.
"Ini menjadi simbol nyata bahwa kolaborasi bukan hanya sekedar narasi tapi tindakan nyata seluruh elemen dalam membangun Jakarta," ujar Iwan Setiawan.
Forum ini mempertemukan seluruh unsur penting di DKI Jakarta, termasuk Bank Indonesia, Pemprov DKI, Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, OJK, serta institusi lainnya untuk memperkuat stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
Pada tahun ketiganya ini, JEF 2025 memfokuskan perhatian pada pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pariwisata dan ekonomi kreatif dipandang sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berdaya saing global, penggerak ekonomi rakyat, sekaligus penguat identitas budaya Jakarta.
UMKM dan Stabilitas Pangan Jadi Fokus Aksi Lapangan
Dalam acara puncak JEF 2025, sebanyak 80 gerai UMKM ditampilkan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), menampilkan produk kerajinan dan kuliner dari pelaku usaha binaan berbagai institusi.
"Kami menghadirkan 80 gerai yang diisi oleh pelaku UMKM yang merupakan binaan dari institusi terkait dan juga gerai edukasi dari jasa layanan maupun komunitas yang dapat membantu masyarakat," ujar Iwan.
Bank Indonesia juga menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan dengan menghadirkan tiga unit truk pangan dari BUMD Jakarta untuk menggelar pasar murah.
Langkah ini sekaligus menjadi bentuk nyata dari rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dalam forum, yang langsung diikuti dengan aksi lapangan.
"Ini merupakan kolaborasi pihak terkait yang bertujuan membangun ekonomi Jakarta setelah melakukan diskusi dan mengeluarkan rekomendasi dan melakukan aksi nyata dalam menggerakkan ekonomi Jakarta," tegasnya.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, juga menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terbangun antara berbagai lembaga dalam penyelenggaraan JEF 2025.
"Saya senang JEF ini mengajak kita bersama membangun Jakarta sebagai kota global dan berbudaya," ungkapnya.
Jakarta Economic Forum 2025 membuktikan bahwa pendekatan kolaboratif dan berbasis aksi nyata menjadi fondasi penting dalam menggerakkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
- Penulis :
- Aditya Yohan










