Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kemenparekraf Usung Paradigma “Go Beyond Ordinary”, Fokus pada Pengalaman dan Keberlanjutan Pariwisata

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kemenparekraf Usung Paradigma “Go Beyond Ordinary”, Fokus pada Pengalaman dan Keberlanjutan Pariwisata
Foto: (Sumber: Ilustrasi pengunjung melihat-lihat informasi soal kekayaan budaya Indonesi di Paviliun Wonderful Indonesia yang ada dalam ajang pameran World Travel Market (WTM) London 2025. (ANTARA/HO-Kementerian Pariwisata).)

Pantau - Kementerian Pariwisata mengusung paradigma baru bertajuk “Go Beyond Ordinary” dalam pengembangan sektor pariwisata nasional, dengan menekankan pergeseran fokus dari kuantitas kunjungan wisatawan menjadi kualitas pengalaman dan keberlanjutan destinasi.

Dalam pendekatan ini, kebersihan ditetapkan sebagai indikator utama peradaban pariwisata dan menjadi tolok ukur standar layanan di setiap destinasi.

Tiga pilar keberlanjutan dijunjung tinggi, yakni pelestarian alam, pelestarian budaya, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.

Digitalisasi dan Kearifan Lokal Jadi Penggerak Transformasi

Melalui Program Unggulan 2025, digitalisasi pariwisata dikembangkan secara masif dengan konsep Tourism 5.0 sebagai gerbang transformasi layanan berbasis teknologi.

Pemanfaatan teknologi, termasuk kecerdasan buatan, diarahkan untuk memandu wisatawan dalam membuat pilihan perjalanan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Kementerian menegaskan bahwa setiap destinasi harus dikembangkan berdasarkan daya dukung lingkungan dan mengakar pada kearifan lokal.

Tujuan akhir dari paradigma baru ini adalah menciptakan ekosistem pariwisata yang memiliki nilai tambah tinggi sekaligus bertanggung jawab secara sosial.

Penulis :
Ahmad Yusuf