Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Ekonomi Jawa Timur Tumbuh Tertinggi se-Pulau Jawa, Khofifah Tegaskan Komitmen Jatim Tangguh dan Bertumbuh

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Ekonomi Jawa Timur Tumbuh Tertinggi se-Pulau Jawa, Khofifah Tegaskan Komitmen Jatim Tangguh dan Bertumbuh
Foto: (Sumber: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menunjukkan capaian pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Jatim.)

Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa perekonomian Jawa Timur tumbuh sebesar 1,70 persen secara kuartalan (q-to-q) pada triwulan III 2025, menjadikannya provinsi dengan pertumbuhan tertinggi di Pulau Jawa.

Tumbuh Solid, Melebihi Rata-Rata Nasional

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur secara tahunan (y-o-y) mencapai 5,22 persen dibanding triwulan III 2024, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat 1,43 persen (q-to-q) dan 5,04 persen (y-o-y).

Jawa Timur menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 25,65 persen, serta menyumbang 14,54 persen terhadap Produk Domestik Bruto nasional.

Khofifah menyebut pencapaian ini sebagai cerminan daya tahan dan soliditas ekonomi daerah yang didorong oleh kerja keras, gotong royong, dan inovasi seluruh pelaku ekonomi Jawa Timur.

Sektor Industri dan Investasi Jadi Motor Utama Pertumbuhan

Industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi dengan kontribusi 1,87 persen. Sementara itu, sektor pengadaan listrik dan gas mencatat pertumbuhan tertinggi antar sektor sebesar 9,18 persen.

Dari sisi produksi, jasa perusahaan tumbuh signifikan sebesar 9,89 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen pembentukan modal tetap bruto tumbuh 5,25 persen.

Peningkatan pertumbuhan kuartalan turut didorong oleh aktivitas sektor pertanian yang memasuki masa panen tebu dan tembakau, serta distribusi listrik dan gas untuk kebutuhan industri dan rumah tangga.

Kemajuan proyek infrastruktur dan meningkatnya realisasi investasi juga memberikan dampak positif terhadap akselerasi ekonomi daerah.

Ekspor Meningkat, Misi Dagang Catat Rekor

Pertumbuhan tahunan turut didorong oleh peningkatan ekspor luar negeri, kunjungan wisatawan domestik, serta perdagangan antarprovinsi melalui misi dagang.

Misi dagang terbaru di Nusa Tenggara Timur mencatatkan transaksi sebesar Rp1,882 triliun, tertinggi sepanjang sejarah pelaksanaan program tersebut.

Nilai ekspor Jawa Timur periode Januari–September 2025 meningkat 20,23 persen secara cumulative to cumulative dengan total nilai mencapai 3,86 miliar dolar AS.

Neraca perdagangan daerah mencatat surplus 1,33 miliar dolar AS, dengan negara tujuan utama ekspor nonmigas yaitu Swiss, Tiongkok, dan Amerika Serikat.

Khofifah menegaskan bahwa capaian ini sejalan dengan semangat “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh” yang mengedepankan konsistensi dalam menjaga produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

Penulis :
Aditya Yohan