HOME  ⁄  Ekonomi

Harga Cabai Rawit dan Telur Ayam Naik, PIHPS Catat Pergerakan Harga Pangan Nasional

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Harga Cabai Rawit dan Telur Ayam Naik, PIHPS Catat Pergerakan Harga Pangan Nasional
Foto: (Sumber: Arsip foto - Komoditas telur ayam ras dijual pedagang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025). ANTARA/Harianto.)

Pantau - PIHPS Nasional melaporkan harga cabai rawit merah mencapai Rp42.700 per kilogram dan telur ayam ras berada di level Rp31.450 per kilogram pada Sabtu, 15 November 2025 pukul 10.14 WIB.

Pergerakan Harga Komoditas Utama

Data yang dikelola Bank Indonesia tersebut menunjukkan sejumlah komoditas pangan eceran lainnya turut mengalami perubahan harga.

  • Bawang merah tercatat seharga Rp41.600 per kilogram.
  • Sementara bawang putih berada di angka Rp38.600 per kilogram.
  • Untuk komoditas beras, harga kualitas bawah I menyentuh Rp14.450 per kilogram.
  • Beras kualitas bawah II terpantau Rp14.250 per kilogram.
  • Beras kualitas medium I berada di level Rp15.900 per kilogram.
  • Beras kualitas medium II tercatat Rp15.700 per kilogram.
  • Beras kualitas super I dijual dengan harga Rp17.100 per kilogram.
  • Adapun beras kualitas super II berada di angka Rp16.600 per kilogram.

Pejabat pengelola PIHPS menjelaskan, "Data yang kami himpun bertujuan memberikan transparansi harga pangan secara nasional," ungkapnya.

Harga Cabai, Daging, Gula, dan Minyak Goreng

  • Harga cabai merah besar tercatat Rp57.150 per kilogram.
  • Cabai merah keriting berada di kisaran Rp54.300 per kilogram.
  • Cabai rawit hijau dijual seharga Rp37.550 per kilogram.
  • Untuk komoditas daging, harga daging ayam ras mencapai Rp37.850 per kilogram.
  • Daging sapi kualitas I tercatat Rp140.700 per kilogram.
  • Daging sapi kualitas II berada pada angka Rp132.650 per kilogram.
  • Gula pasir kualitas premium terpantau seharga Rp19.800 per kilogram.
  • Gula pasir lokal berada di harga Rp18.050 per kilogram.
  • Minyak goreng curah dijual dengan harga Rp18.600 per liter.
  • Minyak goreng kemasan bermerek I berada pada level Rp22.450 per liter.
  • Sedangkan minyak goreng kemasan bermerek II tercatat Rp21.400 per liter.

Menurut seorang analis pasar, "Pergerakan harga ini dipengaruhi distribusi dan kondisi pasokan di berbagai daerah," ia mengungkapkan.

Penulis :
Ahmad Yusuf