Pantau - Komisi XI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta untuk meninjau langsung program pengendalian inflasi pangan yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI) DIY melalui edukasi dan pendampingan kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan).
Program tersebut terbukti efektif dalam meningkatkan kesiapan produksi pangan sekaligus menjaga stabilitas harga komoditas di wilayah tersebut.
Pendampingan yang diberikan mencakup penyesuaian musim tanam dan panen, serta penyediaan sarana dan prasarana pertanian yang mendukung keberlanjutan produksi.
Model Pengendalian Inflasi Berbasis Produksi Didorong Jadi Acuan Nasional
Komisi XI DPR RI menilai bahwa inflasi pangan di Indonesia lebih banyak disebabkan oleh persoalan produksi, sehingga pendekatan hulu yang dilakukan oleh BI DIY dinilai tepat dan relevan untuk dijadikan benchmark nasional.
Program ini dinilai mampu menyeimbangkan antara produktivitas sektor riil dan stabilitas harga, dua elemen penting dalam pengendalian inflasi yang berkelanjutan.
Komisi XI juga meminta agar Bank Indonesia memperluas kerja sama dengan pemerintah daerah di berbagai provinsi untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pendekatan serupa.
- Penulis :
- Gerry Eka
