
Pantau - Belanda mulai mengirimkan 300 tentara dan dua sistem pertahanan udara Patriot ke Polandia untuk memperkuat keamanan fasilitas logistik NATO yang mendukung pengiriman bantuan militer ke Ukraina.
Cegah Ancaman Udara, Belanda Dukung NATO di Sisi Timur
Menteri Pertahanan Belanda, Ruben Brekelmans, menyampaikan informasi ini berdasarkan laporan media lokal pada Jumat (21/11/2025).
Pengiriman ini bertujuan untuk membantu mengamankan pusat logistik NATO yang strategis, terutama dalam menghadapi potensi ancaman serangan udara, termasuk drone.
Unit militer Belanda telah mulai tiba di Polandia dalam beberapa hari terakhir dan diperkirakan akan mencapai kesiapan operasional penuh pada 1 Desember 2025.
Misi ini akan berlangsung selama enam bulan, hingga 1 Juni 2026.
Kantor berita pemerintah Polandia, PAP, melaporkan bahwa tim logistik Belanda telah mulai mempersiapkan area operasi untuk membangun pangkalan sementara.
Operator sistem pertahanan Patriot akan tiba dalam gelombang berikutnya dan bertugas memantau serta melindungi wilayah udara di sekitar fasilitas logistik.
Sistem Patriot dan NASAMS Dikerahkan, Drone Jadi Ancaman Utama
Penguatan pertahanan ini dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran atas serangan drone di sejumlah negara Eropa.
Belanda mengerahkan konfigurasi terbaru sistem pertahanan udara Patriot, lengkap dengan radar dan perangkat lunak versi terbaru.
Sistem ini dilengkapi dengan pencegat PAC-3 yang mampu menghadapi rudal balistik, rudal jelajah, dan ancaman drone.
Setiap pencegat PAC-3 bernilai sekitar 4 juta euro atau sekitar Rp76,7 miliar.
Selain Patriot, Belanda juga mengirimkan peluncur NASAMS untuk menangkal ancaman yang terbang rendah.
Unit terpisah akan ditempatkan secara khusus untuk mengamankan pangkalan dari serangan drone.
Kolonel Olav Spanjer, pemimpin unit sistem Patriot Belanda, menyatakan bahwa ketegangan regional meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Ia menyoroti bahwa serangan Rusia ke Ukraina barat baru-baru ini telah memicu peringatan di Polandia.
Akibat insiden tersebut, jet tempur Polandia dikerahkan dan bandara sempat ditutup sementara.
Pejabat pertahanan Belanda menegaskan bahwa misi ini merupakan bentuk kontribusi operasional terhadap pertahanan sisi timur NATO.
Selain itu, pengiriman ini juga menjadi simbol komitmen Belanda terhadap prinsip keamanan kolektif dalam aliansi NATO.
- Penulis :
- Aditya Yohan







