Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

23 Sekolah di Nagan Raya Rusak Terdampak Banjir Bandang, Kerugian Capai Rp43 Miliar

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

23 Sekolah di Nagan Raya Rusak Terdampak Banjir Bandang, Kerugian Capai Rp43 Miliar
Foto: (Sumber : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Zulkifli. ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mencatat 23 gedung sekolah tingkat SD dan SMP di empat kecamatan mengalami kerusakan akibat banjir bandang yang terjadi pada Rabu (25/11).

Nilai Kerugian dan Sebaran Kerusakan Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya Zulkifli menyampaikan, "Berdasarkan hasil pendataan, total kerugian akibat banjir bandang di 23 sekolah di Nagan Raya mencapai Rp43 miliar lebih."

Kerusakan sekolah tersebut bervariasi, mulai dari kategori rusak berat, sedang, hingga ringan.

Di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, sekolah yang terdampak meliputi SDN 1 Beutong Ateuh, SDN 2 Beutong Ateuh, dan SMPN Beutong Ateuh dengan total kerugian lebih dari Rp13,6 miliar.

Di Kecamatan Tripa Makmur terdapat tujuh sekolah rusak, yakni SDN Babah Lueng, SDN Drien Tujoh, SDN Lung Kubeu Jagat, SDN Neubok Yee, SDN Tripa Bawah, SMPN 2 Darul Makmur, dan SMPN 3 Darul Makmur dengan nilai kerugian lebih dari Rp6 miliar.

Tindak Lanjut dan Pelaporan Kerusakan

Di Kecamatan Darul Makmur, sembilan sekolah terdampak meliputi SDN Lamie, SDN Kuta Trieng, SDN Kayee Unoe, SDN Tarong Ijoe, SDN Alue Rambot, SDN Kuta Blang, SDN Bunga Bangsa, SMPN 8 Darul Makmur, dan SMPN Bunga Bangsa dengan kerugian lebih dari Rp19,9 miliar.

Di Kecamatan Tadu Raya, empat sekolah rusak, yaitu SDN Alue Siron, SDN Cot Mue, SDN Cot Mee, dan SMPN 5 Kuala dengan total kerugian lebih dari Rp3,4 miliar.

Zulkifli menegaskan, "Angka kerugian akibat bencana banjir bandang untuk 23 sekolah di Nagan Raya ini sudah final, karena tim pendataan dari Dinas Pendidikan Nagan Raya telah mendata secara akurat."

Data kerusakan telah disampaikan kepada Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan serta kepada Dinas Pendidikan Aceh untuk segera ditindaklanjuti melalui proses perbaikan.

Penulis :
Ahmad Yusuf