Pantau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan ketersediaan, kestabilan harga, dan kelancaran distribusi elpiji 3 kg bersubsidi aman selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Stok dan Harga Elpiji Dipastikan Aman
"Stok gas LPG 3 kilogram aman dan harga di tingkat agen serta pangkalan konsisten sesuai HET (harga eceran tertinggi) yang ditetapkan,” pernyataan Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo.
- Harga elpiji 3 kg di tingkat agen tercatat Rp14.466 per tabung.
- Harga di tingkat pangkalan berada pada kisaran Rp16.000 per tabung.
- Harga di tingkat pengecer sekitar Rp20.000 per tabung.
Harga tersebut disampaikan setelah Dinas PPKUKM bersama Disnakertransgi, Biro Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Hiswana Migas, dan Pertamina Patra Niaga melakukan pemantauan distribusi pada Senin (8/12) mulai dari agen, pangkalan, hingga pengecer.
Pemantauan dilakukan untuk mencegah kelangkaan dan mencegah kenaikan harga tidak wajar di tingkat konsumen.
Distribusi Dipantau Ketat Selama Libur Akhir Tahun
Ratu menjelaskan bahwa Pemprov DKI berkomitmen melakukan pemantauan berkala dan menindak segala bentuk potensi penyelewengan agar subsidi energi tepat sasaran dan harga tetap stabil.
Agen, pangkalan, dan pengecer elpiji 3 kg telah berkomitmen tetap beroperasi selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Waktu operasional selama periode libur ditetapkan pukul 07.00–17.00 WIB untuk menjamin distribusi tidak terhambat.
Penetapan jam operasional ini bertujuan memastikan kebutuhan elpiji masyarakat Jakarta tetap terpenuhi.
“Komitmen para distributor untuk tetap beroperasi selama periode Natal dan Tahun Baru adalah kunci utama untuk menjamin kebutuhan energi masyarakat Jakarta terpenuhi tanpa kendala," tutur Ratu.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
