Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pemerintah Lelang 8 Blok Migas Tahap III, Dua di Papua, untuk Perkuat Energi Nasional

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Pemerintah Lelang 8 Blok Migas Tahap III, Dua di Papua, untuk Perkuat Energi Nasional
Foto: (Sumber: Arsip foto - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman dalam acara Temu Media Sektor ESDM yang digelar di Jakarta, Jumat (19/12/2025). ANTARA/Putu Indah Savitri/am.)

Pantau - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi mengumumkan lelang delapan blok minyak dan gas bumi (migas) tahap ketiga tahun 2025 pada Kamis, 25 Desember 2025, dengan dua di antaranya berlokasi di Papua.

Dua blok migas tersebut adalah Akimeugah I di Papua Selatan dan Akimeugah II di Papua Pegunungan.

Lelang ini terdiri dari tiga blok yang ditawarkan melalui skema penawaran langsung dan lima blok lainnya melalui lelang reguler.

Pemerintah menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi mengumumkan lelang delapan blok minyak dan gas bumi (migas) tahap ketiga tahun 2025 pada Kamis, 25 Desember 2025, dengan dua di antaranya berlokasi di Papua.

Dua blok migas tersebut adalah Akimeugah I di Papua Selatan dan Akimeugah II di Papua Pegunungan.

Lelang ini terdiri dari tiga blok yang ditawarkan melalui skema penawaran langsung dan lima blok lainnya melalui lelang reguler.

Pemerintah menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk menjaga ketersediaan energi nasional dan menggali cadangan migas baru.

Secara keseluruhan, pemerintah telah menawarkan total 20 blok migas sepanjang tahun 2025 dalam tiga tahap lelang.

Rincian Tahap Lelang dan Target Pemerintah

Tahap pertama lelang telah dilakukan pada 20 Juni 2025 dengan tiga Wilayah Kerja (WK) migas.

Tahap kedua dilaksanakan pada 14 Oktober 2025, mencakup sembilan WK.

Delapan WK yang dilelang saat ini merupakan bagian dari tahap ketiga dan terakhir dalam rangkaian lelang migas tahun 2025.

Pemerintah berharap proses ini dapat mendorong eksplorasi energi baru, menjamin ketahanan energi nasional, serta menarik investasi global di sektor hulu migas.

Insentif dan Undangan untuk Investor

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, mengajak investor migas baik nasional maupun internasional untuk berpartisipasi aktif dalam lelang tersebut.

"Potensi migas di Indonesia masih sangat besar dan penting untuk kebutuhan energi jangka panjang," ungkapnya.

Pemerintah juga telah membenahi tata kelola sektor hulu migas dengan berbagai insentif bagi investor.

Beberapa insentif tersebut meliputi peningkatan porsi bagi hasil, skema kontrak yang fleksibel antara cost recovery atau gross split, serta pemberlakuan harga 100% untuk kewajiban pasar domestik (DMO).

Kontraktor juga dibebaskan dari kewajiban relinquishment selama tiga tahun pertama dan diberi akses mudah terhadap data migas melalui keanggotaan di Migas Data Repository.

Nilai minimum signature bonus ditentukan berdasarkan tingkat risiko blok yang dilelang.

Komitmen untuk Efisiensi dan Daya Saing

Melalui reformasi menyeluruh, pemerintah berharap efisiensi dan daya saing industri hulu migas nasional dapat meningkat secara signifikan.

Langkah ini juga bertujuan memastikan keberlanjutan pasokan energi nasional di tengah meningkatnya kebutuhan energi dalam negeri. bagian dari upaya strategis untuk menjaga ketersediaan energi nasional dan menggali cadangan migas baru.

Secara keseluruhan, pemerintah telah menawarkan total 20 blok migas sepanjang tahun 2025 dalam tiga tahap lelang.

Rincian Tahap Lelang dan Target Pemerintah

Tahap pertama lelang telah dilakukan pada 20 Juni 2025 dengan tiga Wilayah Kerja (WK) migas.

Tahap kedua dilaksanakan pada 14 Oktober 2025, mencakup sembilan WK.

Delapan WK yang dilelang saat ini merupakan bagian dari tahap ketiga dan terakhir dalam rangkaian lelang migas tahun 2025.

Pemerintah berharap proses ini dapat mendorong eksplorasi energi baru, menjamin ketahanan energi nasional, serta menarik investasi global di sektor hulu migas.

Insentif dan Undangan untuk Investor

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, mengajak investor migas baik nasional maupun internasional untuk berpartisipasi aktif dalam lelang tersebut.

"Potensi migas di Indonesia masih sangat besar dan penting untuk kebutuhan energi jangka panjang," ungkapnya.

Pemerintah juga telah membenahi tata kelola sektor hulu migas dengan berbagai insentif bagi investor.

Beberapa insentif tersebut meliputi peningkatan porsi bagi hasil, skema kontrak yang fleksibel antara cost recovery atau gross split, serta pemberlakuan harga 100% untuk kewajiban pasar domestik (DMO).

Kontraktor juga dibebaskan dari kewajiban relinquishment selama tiga tahun pertama dan diberi akses mudah terhadap data migas melalui keanggotaan di Migas Data Repository.

Nilai minimum signature bonus ditentukan berdasarkan tingkat risiko blok yang dilelang.

Komitmen untuk Efisiensi dan Daya Saing

Melalui reformasi menyeluruh, pemerintah berharap efisiensi dan daya saing industri hulu migas nasional dapat meningkat secara signifikan.

Langkah ini juga bertujuan memastikan keberlanjutan pasokan energi nasional di tengah meningkatnya kebutuhan energi dalam negeri.

Penulis :
Gerry Eka