
Pantau.com - Seperti sobat Pantau tahu, saat ini Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memburu cadangan migas baru.
Nah jika sebelumnya Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu berhasil menemukan cadangan minyak yang berasal dari Sumur Benewangi yang mulai ditajak tanggal 22 Desember 2018 lalu.
Kali ini, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyebut Indonesia masih memiliki potensi migas raksasa (giant field) di beberapa wilayah.
Baca juga: Kabar Gembira, Pertamina Temukan Cadangan Minyak di Sumur Benewangi
Dalam keterangan tertulisnya, salah satu wilayah tersebut adalah South Sumatera (Fractured Basement Play). Di sana telah ditemukan cadangan gas bumi sebesar 2 triliun kaki kubik (TCF) gas di Wilayah Kerja Sakakemang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dengan Repsol sebagai KKKS nya.
"Semoga ini bisa membangkitkan semangat eksplorasi di Indonesia ke depan, karena masih banyak basin kita dan play kita yang belum di eksplorasi, dan ternyata Alhamdulillah kita menemukan yang baru," ujar Arcandra usai mengumumkan Penawaran Wilayah Kerja Migas Konvensional Tahap I Tahun 2019 beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pertamina EP Temukan Cadangan Migas Baru di Jawa Barat
Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas mengidentifikasi setidaknya ada 10 potensi Discovery Giant yakni North Sumatera (Mesozoic Play), Center of Sumatera (Basin Center), South Sumatera (Fractured Basement Play), Offshore Tarakan, NE Java-Makassar Strait, Kutai Offshore, Buton Offshore, Northern Papua (Plio-Pleistocene & Miocene Sandtone Play), Bird Body Papua (Jurassic Sandstone Play), dan Warim Papua.
Arcandra menyebut, potensi cekungan gas yang ada akan bisa dioptimalkan dengan kerja keras, teknologi baru, dan sejalan dengan penyesuaian kebijakan sistem fiskal industri migas.
"Selama kita bersungguh-sungguh menjalakan semua program eksplorasi, dan juga dukungan dari pemerintah untuk mempermudah bisnis hulu migas di Indonesia, termasuk dalam hal ini mendorong untuk penggunaan gross split," ungkap Arcandra.
- Penulis :
- Nani Suherni