Pantau.com - Ribuan buruh yang beraksi damai dalam peringatan May Day, Rabu (1/5/2019) di Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan berharap pemerintah kabupaten aktif dalam menyelesaikan konflik antara buruh dan perusahaan.
Ketua Dewan Perwakilan Cabang Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Kabupaten Muba Juliansyah mengatakan pemerintah sebagai regulator seharusnya dapat menjadi penengah sehingga nasib buruh tidak terkatung-katung.
"Kami di sini bukan mencari kaya, demi sesuap nasi kami bekerja. Kebanyakan dari kami bekerja di perusahaan sehingga persoalan sering kali terjadi. Bahkan setiap pekerja yang masuk menjadi anggota serikat buruh selalu diintimidasi bahkan berujung pemecatan," kata Juliansyah.
Baca juga: Dear Buruh...Ini yang Harus Kalian Tuntut di Era Revolusi Industri 4.0
Ribuan buruh menggelar aksi damai di Jalan Kolonel Wahid Udin. Ribuan buruh ini ditemui Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti, Dandim 0401/Muba Letkol (Arm) M Saifudin Khoiruzzamani, Ketua DPRD Muba Abusari Burhan dan penjabat instansi terkait.
Pada kesempatan itu, seluruh perwakilan pekerja/buruh dari berbagai perusahaan dalam wilayah Kabupaten Muba secara bergantian menyampaikan seluruh permasalahan yang dihadapi buruh.
Pada peringatan May Day itu, buruh juga mendesak DPRD Muba membentuk Pansus Perda Aspirasi tentang ketenagakerjaan, membentuk tim monitoring penegakan hukum ketenagakerjaan, melindungi hak-hak tenaga kerja wanita, meningkatkan K3 di perusahaan.
Baca juga: Merasa Tak Diperhatikan, Buruh Perikanan Tuntut Pemerintah
Kemudian, evaluasi dan audit BPJS kesehatan/Ketenagakerjaan, menghentikan "union busting" dan kekerasan terhadap pekerja/aktivis pekerja, mencabut atau revisi PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan, mencabut aturan yang melegalkan perusahaan yang menentukan alur pekerjaan.
Wakil Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan setiap persoalan yang disampaikan para buruh ini akan dikaji dan dikeluarkan rekomendasi agar pekerja mendapatkan kepastian untuk masa depannya.
"Akan segera dieksekusi, dimana yang menjadi ranah eksekutif dan ranahnya DPRD. Kami tentunya ingin menyelesaikan persoalan para buruh, karena kami sadar bahwa kalian merupakan garda terdepan dalam pembangunan bangsa," kata Beni.
rn- Penulis :
- Nani Suherni
