
Pantau.com - Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengungkapkan pembatasan sosial media yang dilakukan oleh pemerintah beberapa waktu lalu cukup berpengaruh terhadap keterlibatan atau engangement di sosial media.
Kendati demikian ia memastikan penurunan terhadap transaksi dinilai sangat tak siginifikan.
"Jadi kalau dari kita lihatnya ada, tapi nggak signifikan. Kelihatannya nggak begitu signifikan kita nggak lihat ada drop tapi kalau kualitatif komen di sosial media menurun, sehingga berpengaruh pada engagement," ujarnya ujarnya saat ditemui di kantornya di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2019).
Baca juga: Lebaran 2019, Bank Indonesia: Rasio Peredaran Uang Palsu Menurun
Sebelumnya, Platform dagang elektronik atau elektronic commerce (e-Commerce) Shopee mencatat peningkatan penggunaan yang signifikan di bulan Ramadhan.
Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengungkapkan peningkatan transaksi mencapai 300 persen dibandingkan Ramadhan tahun sebelumnya di hari puncak pada 23-24 Mei 2019.
Menurutnya, peningkatan yang terjadi sepanjang bulan ramadhan juga diprediksi meningkat 3 kali lipat.
Baca juga: Online Shop Booming, Tetapi Banyak Penjual Merugi?
"Peningkatan hari puncak sebesar 300 persen atau year on year growth 3 kali lipat, (selama Ramadhan) cukup mirip rata-rata tiga kali lipat peningkatannya karena Big Ramadhan Sale masih jalan," ungkapnya.
Tingginya transaksi juga kata dia, terlihat dari peningkatan trafik di aplikasi Shopee yang meningkat hingga 2 kali lipat. Menurutnya, pencapaian tersebut masih signifikan terutama karena Shopee dinilai bukan lagi pemain baru di dunia e-Commerce
- Penulis :
- Nani Suherni