
Pantau.com - Produsen komputer dan printer HP menegaskan kembali penolakannya atas tawaran pengambilalihan dari Xerox senilai $ 33 miliar. HP menolak tawaran Xerox karena menganggap angka yang ditawarkan "meremehkan" perusahaan.
"Kami tegaskan bahwa kami menolak proposal Xerox karena secara signifikan meremehkan HP," kata dewan direksi HP dalam sebuah surat, seperti dilansir dari AFP, Senin (25/11/2019).
Baca juga: Demam PHK Meluas, HP Akan Pangkas 9.000 Pekerja
Menurut HP, tidak ada kepastian dari Xerox apakah mampu meningkatkan jumlah tawarannya. "Terus ada ketidakpastian mengenai kemampuan Xerox untuk meningkatkan porsi uang tunai dari pertimbangan yang diusulkan," katanya.
Penolakan itu bukan yang pertama kali. Pekan lalu HP melakukan hal yang sama lantaran Xerox menetapkan nilai $ 22 per saham untuk perusahaan komputer tersebut. Xerox mengaku terkejut dengan penolakan itu.
Baca juga: BEI: 60 Persen Investor Saham Indonesia dari Millenials
Tawaran itu mewakili premi 29 persen dari harga perdagangan rata-rata terbaru HP, kata ketua dan kepala eksekutif Xerox John Visentin.
Investor aktivis Carl Icahn baru-baru ini mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa ikatan adalah "no-brainer" yang akan meningkatkan pengembalian bagi pemegang saham dari kedua perusahaan.
- Penulis :
- Lilis Varwati