HOME  ⁄  Ekonomi

Dua Tahun Terhenti, Cilitink Kembali Buka Perjalanan Umrah dari Kertajati

Oleh Kontributor TIH
SHARE   :

Dua Tahun Terhenti, Cilitink Kembali Buka Perjalanan Umrah dari Kertajati

Pantau.com - Maskapai Citilink Indonesia membuka penerbangan perdana umrah dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, setelah dua tahun sebelumnya penerbangan umrah dari bandara tersebut sempat terhenti.

Penerbangan umrah kali ini digelar oleh pihak maskapai Citilink yang menggandeng BNI Syariah bekerja sama dengan BIJB Kertajati, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, PT Angkasa Pura II dan Kanomas Tour & Travel.

Baca juga: Calon Jemaah Wajib Tahu Aturan Barang Bawaan Berangkat Ibadah Haji

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan penerbangan umrah dengan rute Kertajati-Jeddah ini merupakan bentuk tindak lanjut dari arahan Kementerian Perhubungan.

“Umrah perdana lewat Kertajati ini juga sebagai dukungan perusahaan terhadap program Pemerintah Indonesia yang sudah menetapkan Kertajati sebagai Bandara Embarkasi Haji tahun 2020 untuk jamaah asal Provinsi Jawa Barat," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Dalam penerbangan perdana tersebut Citilink menerbangkan sekitar 108 jamaah umrah dengan jadwal tinggal landas pada pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Mau Cicilan Umroh Tanpa Jaminan? Begini Caranya

Selain melakukan penerbangan perdana umrah, acara tersebut juga dirangkaikan dengan peluncuran program Umrah Berkah Hasanah.

Direktur Utama BIJB Salahudin Rafi mengatakan penerbangan umrah perdana oleh Citilink ini membuka kembali rute umrah yang sebelumnya sempat terhenti. Kepercayaan Citilink menurutnya menunjukan kesiapan bandara tersebut melayani penerbangan internasional.

“Kami siap melayani penerbangan haji 2020, kami juga sudah siap dengan penerbangan umrah, inagurasi penerbangan umrah perdana Citilink ini bukti kesiapan kita menggelar penerbangan internasional. Haji, umrah, dan penerbangan internasional kita sudah siap,” kata Salahudin Rafi.


rn
Penulis :
Kontributor TIH