Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Mendag Keluhkan Terbatasnya Pesawat Kargo Produk Pertanian ke Eropa

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Mendag Keluhkan Terbatasnya Pesawat Kargo Produk Pertanian ke Eropa

Pantau.com - Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, mengeluhkan masih terbatasnya pesawat kargo khusus mengangkut produk pertanian ke Uni Eropa. Permintaan tinggi dari Benua Biru memiliki kendala karena kargo terbatas, sehingga ia mengusulkan Indonesia mengembangkan kargo khusus ekspor pertanian.Agus mengatakan, permintaan eskpor produk pertanian sangat tinggi ke Eropa. Namun perlu dukungan transportasi seperti pesawat kargo. Sebagai contoh, Thailand memiliki kargo khusus untuk mengirim produk pertanian atau buah-buahan ke luar negeri.“Demand produk pertanian yang tinggi khususnya Jerman, namun perlu ada peningkatan mengenai dukungan kargo,” ujar Agus.

Baca juga: Mendag Prioritaskan Penyelesaian Negosiasi Pertanian di WTO ke-12


Berdasarkan data Kemendag, ekspor produk pertanian periode Januari – November 2019 mengalami kenaikan sebesar USD 3,2 miliar atau tumbuh sebesar 3,5 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.“Beberapa produk pertanian yang mengalami peningkatan adalah mete sebesar 24,76 persen, sarang wallet 21,05 persen, dan teh sebesar 20,04 persen. Sementara kopi, rempah-rempah, dan buah-buahan masih memiliki potensi dan pangsa yang besar dalam ekspor produk pertanian,” tambah Agus.Ia juga menyebutkan, beberapa negara tujuan ekspor pertanian yang mengalami peningkatan antara lain Belgia sebesar 69,07 persen, Inggris 44,88 persen, dan Tiongkok 30,48 persen. Tiongkok masih menempati ke-3 terbesar dari seluruh total ekspor produk pertanian dan berpeluang terus tumbuh di tengah perang dagang Amerika Serikat (AS) Tiongkok.

Baca juga: Mentan dan Mendag Perkuat Sinergi, Terkait Ketahanan Pangan dan Pertanian


Sementara itu, produk holtikultura yang memberikan andil terbesar terhadap total ekspor nonmigas adalah kacang dengan total ekspor periode Januari-November 2019 tercatat sebesar USD 673,3 juta.Produk lainnya adalah kelapa dan buah tropis lainnya. Total ekspor produk holtikultura Indonesia ke dunia periode Januari-November 2019 mencapai USD 39,18 juta.“Ada lima negara importir produk holtikultura terbesar di Indonesia, yaitu Thailand, Tiongkok, Vietnam, Malaysia, dan India,” pungkas Agus.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta