Pantau Flash
Ekonomi

Biaya Pendidikan Terus Naik, Ini 5 Tips Mengatur Tabungan untuk Anak Anda

Oleh Tatang Adhiwidharta
Biaya Pendidikan Terus Naik, Ini 5 Tips Mengatur Tabungan untuk Anak Anda

Pantau.com - Tak bisa dipungkiri jika orang tua berkeinginan memiliki anak yang pintar. Dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, bisa dilalui dengan baik. Sayangnya, biaya pendidikan jadi salah satu kendala.

Perlu diketahui, biaya pendidikan naik hingga 10 persen tiap tahun. Biaya pendidikan anak dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi bisa mencapai ratusan juta.

Ini jumlah yang sangat besar untuk investasi pendidikan anak. Melihat tingginya biaya pendidikan, orang tua tentu tak tinggal diam. Sudah sepatutnya akan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan demikian, si anak mendapatkan pendidikan yang lebih baik dibandingkan orang tuanya. Sehingga, anak memiliki masa depan yang baik kelak. 

Biaya pendidikan anak acap kali bikin pusing kebanyakan orang tua, tetapi masa-masa ini harus dilewati. So, untuk orang tua jangan bingung, Pantau.com mencoba berbagi cara mengatur keuangan pendidikan secara cermat.

Tips Mengatur Keuangan Pendidikan Anak

1. Susun Rencana Matang

Ilustrasi susun rencana. (Foto: Pixabay)

Sebuah rencana harus dibuat sedini mungkin atau sebelum anak menginjakkan pendidikan di tingkat awal. Sehingga dana yang dapat terkumpul semakin banyak. Nantinya para orang tua tak perlu pusing lagi menyiapkan biaya pendidikan anak dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Sebab uang yang dibutuhkan sudah tersedia dari usaha dalam mengatur keuangan.Ingat lho, perencanaan harus disertai komitmen kuat, sehingga praktiknya dapat lebih mudah dilakukan. Pendidikan anakpun dapat terjamin.

Baca juga: Di Tengah Terpaan Virus Korona, Keuangan Juga Perlu Diatur

2. Mengatur Pengeluaran

Ilustrasi pembayaran cashless. (Foto: Istimewa)

Semakin hari anakmu tumbuh besar. Bahkan, dalam kurun waktu 15 tahun, anak sudah mulai duduk di bangku kuliah. Agar dananya semakin cepat terkumpul, coba atur pengeluaran dengan baik.

Pangkas beberapa pengeluaran yang tidak terlalu penting atau mendesak, lalu alihkan sisanya pada tabungan pendidikan anak. Kendati pengeluaran yang berhasil dihemat tidak terlalu besar, tetapi jumlahnya cukup untuk menambah tabunganmu saat ini. Kalau rutin melakukannya, maka jumlah tabungan akan semakin cepat bertambah.

3. Buatlah Tabungan Pendidikan Anak

Ilustrasi menabung. (Foto: Pixabay)

Agar dana yang terkumpul semakin maksimal, buatlah tabungan khusus untuk pendidikan anak. Para orang tua bisa menyisihkan 10% hingga 15% dari gaji bulanan ke tabungan pendidikan di bank. Sobat Pantau juga bisa ambil pekerjaan sampingan dan penghasilannya bisa disisihkan di tabungan pendidikan anak. Jika tabungan pendidikan di bank, harus disiplin dengan jumlah yang disetor. Tetapi untuk celengan, sesuaikan saja dengan kondisi keuangan. Terpenting sudah punya tabungan inti untuk pendidikan anak.

Baca juga: 2 Hal yang Harus Dipertimbangkan, Beli atau Sewa Hunian?

4. Memilih Gaya Hidup Hemat

Ilustrasi pembayaran lewat kartu kredit. (Foto: Pixabay)

Gaya hidup hemat perlu diterapkan sejak dini. Saatnya Pantau Gengs mengubah gaya hidup demi masa depan pendidikan anak kelak. Kurangi nongkrong bersama teman, atau ngopi di kafe.

Jika sekadar untuk kebutuhan hiburan, lebih baik dilakukan di rumah bersama dengan keluarga tercinta, seperti nonton film kesukaan. Cara ini tidak hanya membantu, dalam menghemat pengeluaran, tetapi juga dapat menambah keakraban anggota keluarga.

5. Kurangi Shoping

Ilustrasi shoping. (Foto: Pixabay)

Shoping merupakan aktivitas paling menyenangkan dan bisa mengurangi stres. Terlebih kalau banyak penawaran promo. Niat berhemat untuk belanja dengan harga murah, tapi karena khilaf jadinya boros juga.

Mulai saat ini, kendalikan nafsu belanja lho. Shoping seperlunya aja sesuai kebutuhan bukan keinginan. Uang penghematan dapat ditabung untuk biaya pendidikan anak.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta
Puffin Paint - September 2023
TGG - September 2023