Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Di Tengah Terpaan Virus Korona, Keuangan Juga Perlu Diatur

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Di Tengah Terpaan Virus Korona, Keuangan Juga Perlu Diatur

Pantau.com - Di era saat ini merencanakan keuangan itu sangat penting karena kita tidak tahu akan ada sebuah pengeluaran yang tak terduga, seperti bencana wabah virus korona yang begitu berbahaya.

Untuk diketahui, bencana virus korona ini begitu mematikan, virus ini pertama kali ditemukan di wilayah Wuhan, China. Tak ayal, penyebarannya yang menular dari manusia ke manusia dapat menyebabkan ekonomi melambat.

Baca juga: Virus Korona Merajalela, Rupiah Turut Melemah

Karena itu, Sobat Pantau kudu memiliki trik untuk mengantisipasi melambatnya pertumbuhan ekonomi. Adapun beberapa hal yang harus dilakukan yaitu memiliki perencanaan keuangan dengan baik.

So, langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk merencanakan keuangan dengan baik. Simak aja beberapa tips ini, semoga aja bisa membantu.

1. Memiliki Pondasi Kuat

Ilustrasi pondasi ekonomi. (Foto: Pixabay)

Investasi tanpa pondasi kuat bak sayur tanpa garam, ini tidak akan bisa menopang perekonomian dengan baik. Oleh karena itu, yang pertama dilakukan yaitu membangun pondasi kuat.

Untuk memberikan pondasi kuat pada keuanganmu, yang diperlukan harus mengoptimalkan dengan proteksi. Proteksi di sini dalam artian tetap waspada dan tak serta merta all out dalam berinvestasi.

Baca juga: Pengelolaan Keuangan Generasi Muda Jadi PR untuk Bonus Demografi

2. Miliki Asuransi atau Dana Darurat

Ilustrasi dana darurat. (Foto: Pixabay)

Salah satu untuk proteksi diri yaitu memiliki asuransi. Namun, ketika berada dalam keadaan darurat, dana darurat juga merupakan pilihan lain. So, bagaimana seharusnya? Kalau sudah memiliki dana darurat apakah masih perlu asuransi atau sebaliknya. Sebaiknya memiliki keduanya adalah yang terbaik. Karena kita tidak tahu, kadang masalah kesehatan datang menghantui.

Memang dana darurat bisa meng-cover tapi harus diisi lagi. Jadi lebih baik memiliki asuransi seperti BPJS, itu bisa meng-cover risiko yang lain seperti banjir, virus korona, kehilangan pekerjaan, dan sebagainya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta