
Pantau.com - Pengamat ekonomi perikanan dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Teuku Junaidi, mengatakan momentum kerja dari rumah (work from home/WFH) perlu dimanfaatkan dalam kampanye meningkatkan konsumsi ikan di dalam rumah tangga."Tingkatkan konsumsi ikan sebagai salah satu pangan yang bergizi dan aman bagi kesehatan serta berdampak positif bagi daya tahan tubuh," kata Junaidi.Dia menambahkan kampanye gemar makan ikan harus terus ditingkatkan kendati di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Janji KKP untuk Jaga Stabilitas Ikan saat Pandemi Korona
"Upaya untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ikan harus terus ditingkatkan karena sangat bermanfaat bagi kesehatan," tambahnya.Selain itu, harga ikan yang relatif stabil juga dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap nilai inflasi."Dengan meningkatkan konsumsi ikan maka secara tidak langsung juga dapat memberi dukungan terhadap nelayan agar terus bersemangat melaut atau bagi petani ikan agar terus membudidayakan ikan dan menghasilkan ikan sebagai makanan bagi masyarakat," paparnya.Sebelumnya, dia juga mengingatkan perlunya pemerintah meningkatkan bantuan untuk nelayan agar tetap bisa melaut selama masa pandemi COVID-19.
Baca juga: Menteri Edy Sebut Pandemi Momentum Tingkatkan Ekspor Perikanan
"Tingkatkan bantuan untuk nelayan agar tetap bisa melaut dan menekan dampak COVID-19 misalkan bantuan berupa modal kerja, masker hingga jaringan internet gratis untuk memasarkan produk secara daring," katanya.Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan itu mengatakan, meskipun nelayan hingga saat ini masih terus melaut, namun dampak COVID-19 dikhawatirkan tetap dirasakan nelayan karena pendapatannya menurun. Dia mengatakan bantuan bagi nelayan diperlukan agar nelayan bisa fokus melaut dan mendukung ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat."Nelayan tetap harus melakukan aktivitas melaut sehingga harus terjamin kenyamanan dan keamanan dalam bekerja," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta