
Pantau.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia bertambah menjadi 6,88 juta orang pada Februari 2020. Angka itu naik 60.000 orang atau 0,06 juta orang dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan dalam setahun terakhir, pengangguran bertambah 60.000 orang, berbeda dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang turun menjadi 4,99 persen pada Februari 2020.
"Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih yang paling tinggi diantara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 8,49%," kata Suhariyanto lewat YouTube BPS, di Jakarta, Selasa (5/5/2020).
Baca juga: Akibat Pandemi COVID-19 Jumlah Pengangguran Diprediksi Meningkat
Angka pengangguran ini pun belum dihitung sebelum pandemi virus Korona menyebar di Indonesia. Saat ini saja, jumlah angkatan kerja pada Februari 2020 sebanyak 137,91 juta orang, naik 1,73 juta orang dibanding Februari 2019.
Berbeda dengan naiknya jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) turun sebesar 0,15 persen. Penduduk yang bekerja sebanyak 131,03 juta orang, bertambah 1,67 juta orang dari Februari 2019.
Adapun lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terutama Jasa Pendidikan (0,24 persen), Konstruksi (0,19 persen), dan Jasa Kesehatan (0,13 persen). Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan yakni sektor Pertanian (0,42 persen), Perdagangan (0,29 persen), dan Jasa Lainnya (0,21 persen).
Baca juga: 2.311 Pekerja Kena PHK Akibat Korona! Solusinya Kartu Pra-Kerja
Adapun sebanyak 74,04 juta orang (56,50 persen) bekerja pada kegiatan informal. Selama setahun terakhir (Februari 2019–Februari 2020), persentase pekerja formal meningkat sebesar 0,77 persen.
Persentase tertinggi pekerja pada Februari 2020 adalah pekerja penuh (jam kerja minimal 35 jam per minggu) sebesar 69,90 persen. Sedangkan, pekerja tidak penuh terbagi menjadi dua, yaitu pekerja paruh waktu (23,74 persen) dan pekerja setengah penganggur (6,36 persen).
Dalam setahun terakhir, persentase pekerja setengah penganggur turun sebesar 1,01 persen. Sementara persentase pekerja paruh waktu meningkat sebesar 1,07 persen.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta