HOME  ⁄  Ekonomi

APBN 2020 Defisit Capai Rp330,2 Triliun

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

APBN 2020 Defisit Capai Rp330,2 Triliun

Pantau.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat defisit APBN 2020 mencapai Rp330,2 triliun atau 31,8 persen dari patokan dalam anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2020 senilai Rp1.039,2 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan realisasi defisit anggaran itu setara dengan 2,01 persen PDB.

"Realisasi defisit APBN kita saat ini cukup besar, karena itu dampaknya terhadap defisit APBN akan sangat besar hingga akhir tahun," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/8/2020).

Baca juga: Subsidi Bunga KUR Super Mikro Butuhkan Anggaran Rp760 Miliar

Sri Mulyani merinci belanja negara hingga 31 Juli 2020 tercatat senilai Rp1.252,4 triliun atau 45,7 persen dari pagu Rp2.739,2 triliun. Realisasi belanja negara itu tumbuh 1,3 persen dibandingkan penyerapan per akhir Juli tahun lalu yang senilai Rp1.236,3 triliun.

Sementara itu, realisasi penerimaan perpajakan hingga Juli 2020 tercatat senilai Rp711 triliun atau 50,6% dari target Rp1.404,5 triliun. Performa ini mencatatkan kontraksi 12,3 persen dibandingkan realisasi akhir Juli 2019 senilai Rp810,6 triliun. 

Sedangkan realisasi pendapatan negara tercatat senilai Rp922,2 triliun atau terkontraksi 12,4 persen dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu Rp1.052,4 triliun. "Realisasi pendapatan negara itu setara dengan 54,1 persen dari target senilai Rp1.699,9 triliun," paparnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Optimistis Defisit Anggaran Dapat Menyusut di 2023

Ia juga menambahkan kenaikan defisit hingga 79,5 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 183% menggambarkan penerimaan mengalami tekanan.

"Belanja naik akibat COVID-19 dan oleh karena itu dampaknya ke defisit sangat besar. Sampai akhir tahun estimasi 6,34 persen dari GDP, sampai akhir Juli defisit adalah 2 persen dari GDP," pungkasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta