
Pantau.com - PT PayTren Aset Manajemen (PAM) atau perusahaan milik Yusuf Mansur meluncurkan PayTren Online Reksadana (PayOR).
PayOR merupakan sistem untuk melaksanakan transaksi reksadana syariah. Pemilik PAM, Yusuf Mansur mendorong seluruh pengguna PayTren Payment Gateway dapat menyisihkan dananya untuk berinvestasi.
"Targetnya semua pengguna. enggak pakai minimal. Pokoknya semua pengguna itu harus (membuat) SID (Sistem Informasi Debitur)," ujarnya saat jumpa pers di Mainhall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2018).
Baca juga: Bukan Qatar, Ternyata Ini Negara Terkaya di Dunia
Namun untuk tahun ini ia menargetkan setidaknya 1 juta pengguna Paytren Payment Gateway dapat menjadi investor melalui PayOr dalam waktu dekat. Sehingga setidaknya dana kelola PayOR hingga akhir tahun ditargetkan dapat mencapai Rp 3 triliun.
"Kalau bisa dapat 10 persennya saja, berarti sudah ada Rp3 triliun yang bukan datang dari pendana besar melainkan dari masyarakat kecil yang (investasi) Rp100 ribuan, Rp500 ribuan, Rp1 juta. Kita akan tunggu 1-2 bulan dari saat ini," ungkapnya.
Baca juga: 75% Masyarakat Indonesia Tetap Pilih KPR
Untuk jangka panjang ia menargetkan kelas menengah di Indonesia dapat bergabung. Pihaknya mengaku akan melakukan edukasi agar para pengguna Paytren dapat menyisihkan dana untuk berinvestasi.
"Kita akan melakukan edukasi literasi bagiamana kemudian mereka bener-bener menyisihkan. Jangan habisin duitnya tapi bener-bener nabung saham dan Reksadana. Kalau 60 juta orang (orang middle income di Indonesia) itu perputarannya Rp 120 triliun, kalau dari Rp 120 triliun itu 1 persennya saja udah berapa," ungkapnya.
- Penulis :
- Nani Suherni










