
Pantau.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial. Lantas ada hal yang menarik, selain menjabat Mensos, Risma masih menjadi Wali Kota.
Melihat kondisi seperti ini, Risma mengaku telah berbicara dengan Presiden Jokowi soal rangkap jabatan ini. Risma mengatakan, Kepala Negara mengizinkannya untuk sementara waktu pulang-pergi dari Jakarta ke Surabaya.
"Mungkin karena saya masih merangkap wali kota untuk sementara waktu. Saya sudah izin Pak Presiden, 'Ndak apa-apa, Bu Risma pulang-pergi'," tutur Risma di kantor Kemensos, Jalan Salemba, Jakarta Pusat.
Baca juga: Usai Dilantik Jokowi, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Langsung Tancap Gas
Situasi berbeda dialami Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono. Mantan wakil menteri pertahanan itu melepas semua jabatannya usai ditunjuk sebagai menteri KKP. Bahkan ia menegaskan tak lagi menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Agro Industri Nasional (Agrinas).
"Tentu Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) berikutnya yang akan menjadi Komisaris Utama di sana (PT Agro Industri Nasional). Saya sudah tidak bisa, karena itu (Komut) adalah jabatan ex-officio sebagai Wamenhan," ujar Menteri Trenggono dalam keterangan tertulisnya.
Sekadar informasi, Agrinas merupakan perusahaan yang dimiliki Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan Kementerian Pertahanan.
Baca juga: PDIP Usai Risma Jadi Mensos: Emak-emak Arek Suroboyo Itu Membanggakan
Jubir Menteri KKP, Doni Ismanto, menambahkan Agrinas sebagai perusahaan memiliki susunan pengurus yang terdiri dari para direksi untuk mengelola operasionalnya. "Selama ini ada narasi seolah-olah Komut mengatur semuanya, ini adalah perusahaan yang dikelola secara profesional," ungkap Doni.
Doni menambahkan, Menteri Trenggono tak hanya melepaskan jabatan di Agrinas, tapi melepas posisinya sebagai Sekretaris Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta