billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Cara Memanaskan Croissant agar Tetap Renyah dan Lembut

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Cara Memanaskan Croissant agar Tetap Renyah dan Lembut
Foto: ilustrasi croissant. (Freepik)

Pantau - Croissant merupakan salah satu kue asal Prancis yang sangat digemari karena teksturnya yang lembut di dalam dan renyah di luar. Namun, saat sudah tidak hangat, croissant bisa kehilangan kerenyahannya dan menjadi kurang enak. 

Artikel ini akan membahas cara memanaskan croissant yang benar agar tetap lezat dan nikmat seperti saat baru keluar dari oven.

1. Memanaskan Croissant di Oven

Salah satu cara terbaik untuk memanaskan croissant adalah dengan menggunakan oven. Oven memberikan hasil terbaik karena dapat menjaga kerenyahan bagian luar croissant tanpa menghilangkan kelembutannya di dalam.

Berikut langkah-langkah memanaskan croissant di oven:

  • Panaskan oven terlebih dahulu: Setel oven pada suhu 180°C (350°F) dan biarkan memanas selama beberapa menit sebelum memasukkan croissant.
  • Siapkan croissant: Letakkan croissant di atas loyang yang telah dilapisi kertas roti atau aluminium foil untuk mencegah croissant menempel pada permukaan loyang.
  • Panggang selama 5-10 menit: Masukkan croissant ke dalam oven dan panggang selama 5-10 menit. Waktu pemanasan tergantung pada ukuran croissant. Jangan terlalu lama memanggang agar croissant tidak kering.
  • Periksa kerenyahan: Jika bagian luar sudah terasa renyah, keluarkan croissant dari oven dan biarkan dingin sejenak sebelum disajikan.

 

Baca juga: Simak! Begini Cara Memanaskan Makanan di Kompor

2. Memanaskan Croissant di Air Fryer

Selain oven, air fryer juga menjadi alat yang populer untuk memanaskan berbagai jenis makanan, termasuk croissant. Alat ini bekerja dengan menggunakan sirkulasi udara panas yang membuat croissant tetap renyah.

Berikut cara memanaskan croissant di air fryer:

  • Setel suhu air fryer: Panaskan air fryer pada suhu 160-170°C.
  • Masukkan croissant: Letakkan croissant dalam keranjang air fryer tanpa menumpuk. Pastikan ada cukup ruang untuk sirkulasi udara.
  • Panas selama 3-5 menit: Nyalakan air fryer dan panaskan croissant selama 3-5 menit. Waktu pemanasan tergantung pada ukuran croissant dan jenis air fryer yang digunakan.
  • Periksa hasilnya: Setelah waktu pemanasan selesai, periksa apakah croissant sudah mencapai kerenyahan yang diinginkan.

 

3. Memanaskan Croissant di Microwave

Microwave memang tidak menghasilkan croissant yang serenyah metode oven atau air fryer, tetapi bisa menjadi solusi cepat jika kamu sedang terburu-buru. Namun, pastikan kamu menggunakan trik ini agar hasilnya tetap lembut dan tidak keras.

Berikut langkah-langkah memanaskan croissant di microwave:

  • Gunakan pengaturan rendah: Atur microwave pada pengaturan daya rendah atau medium. Jangan menggunakan daya penuh karena akan membuat croissant cepat kering.
  • Tambahkan kelembapan: Bungkus croissant dengan tisu dapur yang sedikit dibasahi. Ini membantu menjaga kelembapan croissant selama pemanasan.
  • Panaskan selama 20-30 detik: Panaskan croissant dalam microwave selama 20-30 detik. Jika masih belum cukup hangat, tambahkan 10 detik lagi, tetapi hati-hati agar tidak terlalu panas.

 

Baca juga: 7 Cara Masak Nasi Agar Tidak Cepat Basi

4. Memanaskan Croissant di Wajan

Jika kamu tidak memiliki oven, air fryer, atau microwave, memanaskan croissant di atas wajan anti lengket bisa menjadi alternatif yang cukup efektif. Cara ini juga membantu menjaga bagian luar croissant tetap renyah.

Berikut caranya:

  • Panaskan wajan: Letakkan wajan anti lengket di atas kompor dengan api kecil.
  • Oleskan sedikit mentega: Tambahkan sedikit mentega atau minyak ke permukaan wajan agar croissant tidak lengket.
  • Panas secara perlahan: Letakkan croissant di wajan dan panaskan selama 2-3 menit di setiap sisi. Gunakan api kecil agar croissant tidak gosong di bagian luar.
  • Periksa teksturnya: Setelah croissant cukup hangat dan renyah, angkat dan sajikan.

 

5. Memanaskan Croissant Beku

Croissant beku sering kali menjadi pilihan praktis bagi mereka yang ingin menyimpan stok untuk disantap di kemudian hari. Untuk memanaskannya, langkah-langkah berikut bisa diikuti:

  • Biarkan croissant mencair: Keluarkan croissant dari freezer dan biarkan pada suhu ruang selama 30-60 menit hingga mencair.
  • Panaskan di oven: Setelah croissant mencair, panggang di oven pada suhu 180°C selama 5-10 menit hingga renyah dan matang sempurna.
  • Nikmati selagi hangat: Croissant beku yang dipanaskan dengan cara ini akan terasa seperti baru dipanggang.

 

Tips Tambahan untuk Hasil Terbaik

  • Gunakan oven untuk hasil maksimal: Meskipun microwave lebih cepat, oven memberikan hasil terbaik dalam menjaga tekstur croissant.
  • Jangan terlalu lama memanaskan: Pemanasan yang terlalu lama bisa membuat croissant menjadi terlalu kering atau bahkan gosong. Pantau selalu selama proses pemanasan.
  • Simpan croissant di wadah kedap udara: Jika kamu tidak berencana langsung memanaskannya, simpan croissant dalam wadah kedap udara agar tetap segar lebih lama.

 

Baca juga: Menu Berbuka Ini Bisa Beracun Bila Dipanaskan Kembali Saat Sahur

Kesimpulan

Memanaskan croissant agar tetap renyah dan lembut memang memerlukan perhatian pada metode yang digunakan. Oven dan air fryer adalah pilihan terbaik, sedangkan microwave bisa menjadi solusi cepat. Dengan cara yang tepat, kamu bisa menikmati croissant yang lezat kapan saja tanpa harus kehilangan tekstur dan cita rasa khasnya. Cobalah berbagai metode di atas dan temukan cara yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.

Penulis :
Nur Nasya Dalila