
Pantau - Gorengan selalu menjadi favorit banyak orang, baik sebagai camilan maupun lauk. Namun, salah satu tantangan dalam membuat gorengan adalah memastikan teksturnya tetap renyah. Tidak jarang, gorengan cepat lembek setelah didiamkan beberapa saat.
Berikut adalah beberapa tips membuat gorengan renyah dan lezat dalam waktu yang lama.
1. Pilih Bahan Berkualitas
Bahan dasar yang digunakan untuk gorengan sangat mempengaruhi hasil akhir. Pastikan bahan-bahan seperti sayuran, daging, atau tahu yang akan digoreng segar dan dalam kondisi baik. Untuk bahan seperti tepung, pilihlah tepung yang berkualitas, seperti tepung terigu protein sedang untuk hasil yang lebih renyah.
Baca juga: Cara Memanaskan Croissant agar Tetap Renyah dan Lembut
2. Gunakan Air Dingin untuk Adonan
Salah satu rahasia agar gorengan tetap renyah adalah menggunakan air dingin dalam adonan. Air dingin membantu menciptakan lapisan renyah di luar gorengan ketika terkena minyak panas. Saat membuat adonan tepung, gunakan air es atau air yang sangat dingin. Ini akan membuat perbedaan besar pada tekstur gorengan.
3. Hindari Mengaduk Adonan Terlalu Lama
Ketika mencampurkan tepung dengan air, pastikan kamu tidak mengaduknya terlalu lama. Mengaduk terlalu lama dapat membuat gluten dalam tepung berkembang, sehingga adonan menjadi elastis dan gorengan menjadi keras, bukan renyah. Cukup aduk adonan hingga bahan-bahan tercampur rata, tetapi tidak terlalu halus.
4. Gunakan Minyak yang Tepat
Jenis minyak yang digunakan juga penting untuk menghasilkan gorengan yang renyah. Gunakan minyak yang memiliki titik asap tinggi, seperti minyak kelapa sawit, minyak jagung, atau minyak kacang. Minyak dengan titik asap rendah, seperti minyak zaitun, cenderung cepat terbakar dan tidak cocok untuk menggoreng dalam jumlah banyak.
Selain itu, pastikan minyak dalam jumlah yang cukup banyak untuk merendam seluruh bagian makanan yang digoreng. Teknik deep frying ini akan membantu gorengan matang secara merata dan renyah di luar.
5. Perhatikan Suhu Minyak
Suhu minyak yang terlalu rendah atau terlalu tinggi akan mempengaruhi tekstur gorengan. Jika minyak terlalu dingin, gorengan akan menyerap minyak berlebihan dan menjadi berminyak. Sebaliknya, jika minyak terlalu panas, bagian luar gorengan cepat gosong, sementara bagian dalam belum matang sempurna.
Idealnya, suhu minyak berada di antara 170°C hingga 180°C. Kamu bisa menggunakan termometer dapur untuk mengukur suhu minyak atau cara sederhana dengan mencelupkan sedikit adonan ke dalam minyak. Jika adonan berbuih dan naik ke permukaan, berarti minyak sudah siap.
Baca juga: Cara Membuat Bakwan Jagung Crispy yang Lezat dan Renyah
6. Jangan Memasukkan Terlalu Banyak dalam Satu Waktu
Hindari memasukkan terlalu banyak bahan ke dalam minyak sekaligus. Ini dapat menurunkan suhu minyak secara drastis, sehingga gorengan tidak bisa matang merata dan tidak akan renyah. Lebih baik goreng dalam beberapa tahap dengan jumlah yang lebih sedikit untuk hasil yang optimal.
7. Tiriskan dengan Benar
Setelah gorengan matang, segera tiriskan minyaknya. Kamu bisa menggunakan rak kawat atau tisu dapur untuk menyerap kelebihan minyak. Jangan menumpuk gorengan satu sama lain saat masih panas, karena uap yang terperangkap akan membuat gorengan cepat lembek. Sebaiknya letakkan gorengan di atas rak kawat agar udara dapat mengalir dan menjaga kerenyahannya.
8. Tambahkan Baking Powder atau Soda Kue
Untuk gorengan yang super renyah, kamu bisa menambahkan sedikit baking powder atau soda kue ke dalam adonan tepung. Bahan ini membantu menciptakan tekstur yang lebih ringan dan lapisan renyah pada gorengan. Namun, pastikan jumlahnya tidak berlebihan, karena bisa mengubah rasa makanan.
9. Goreng Dua Kali
Metode menggoreng dua kali sering digunakan oleh restoran untuk memastikan gorengan tetap renyah lebih lama. Prosesnya sederhana: goreng bahan setengah matang terlebih dahulu, angkat dan tiriskan, lalu goreng kembali hingga berwarna keemasan dan renyah. Teknik ini efektif untuk bahan seperti ayam atau kentang goreng.
10. Jangan Tutup Gorengan Saat Masih Panas
Setelah menggoreng, hindari menutup wadah tempat gorengan. Uap panas dari gorengan yang terperangkap di dalam wadah akan membuatnya lembek. Biarkan gorengan sedikit dingin dan uap panas hilang sebelum menyimpannya dalam wadah tertutup, jika diperlukan.
11. Gunakan Tepung Beras atau Tepung Maizena
Tepung terigu memang bahan utama untuk gorengan, tetapi mencampurkannya dengan tepung beras atau tepung maizena dapat memberikan tekstur lebih renyah. Tepung beras memberikan kerenyahan yang lebih ringan, sementara tepung maizena membantu menyerap kelembapan lebih baik, sehingga gorengan tidak mudah lembek.
Baca juga: Resep Ayam Fillet Goreng Tepung Renyah dan Lezat
Kesimpulan
Membuat gorengan renyah ternyata membutuhkan beberapa trik dan perhatian khusus pada detail, seperti suhu minyak, adonan, dan cara penggorengan. Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat memastikan gorengan yang dibuat tetap renyah, gurih, dan lezat dalam waktu lama. Selamat mencoba!
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila