Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Copenhagen, Kota Terbaik Kedua di Dunia Berdasarkan Global Livability Index 2024

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Copenhagen, Kota Terbaik Kedua di Dunia Berdasarkan Global Livability Index 2024
Foto: Copenhagen (visitcopenhagen.com)

Pantau - Copenhagen kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu kota terbaik untuk ditinggali. Dalam Global Livability Index 2024 yang dirilis oleh Economist Intelligence Unit (EIU), ibu kota Denmark ini menempati peringkat kedua dengan skor keseluruhan 98, hanya terpaut 0,4 poin dari Vienna yang menduduki posisi pertama.

Faktor Penilaian Tinggi

Copenhagen memperoleh skor sempurna (100) untuk kategori infrastruktur, pendidikan, dan stabilitas, menunjukkan kualitas yang luar biasa dalam aspek-aspek tersebut. Untuk layanan kesehatan, kota ini mencatat skor 95,8, sementara pada kategori budaya dan lingkungan, skornya mencapai 95,4. Penilaian ini dilakukan terhadap 173 kota di seluruh dunia berdasarkan lima faktor utama: stabilitas, layanan kesehatan, budaya dan lingkungan, pendidikan, serta infrastruktur.

Pendidikan dan Kehidupan Berkualitas

Sistem pendidikan di Copenhagen menjadi salah satu keunggulan kota ini. Pendidikan gratis dan didukung pajak ditawarkan kepada penduduk Denmark, warga Uni Eropa, serta pemegang izin tinggal permanen di Denmark, Greenland, atau Kepulauan Faroe. Selain itu, pelajar dari keluarga berpenghasilan rendah dapat menerima bantuan keuangan bulanan dari pemerintah untuk mendukung pendidikan mereka.

Baca juga: Lisbon, Destinasi City Break Terbaik di Eropa dengan Sejuta Pesona

Denmark secara keseluruhan juga diakui sebagai salah satu negara paling damai di dunia. Pada tahun lalu, Denmark menempati peringkat pertama dalam Indeks Wanita, Perdamaian, dan Keamanan Universitas Georgetown. Indeks ini mengevaluasi berbagai indikator seperti kesempatan kerja, hukum yang melindungi perempuan, hingga tingkat kekerasan politik terhadap wanita.

Kota Ramah Transportasi dan Lingkungan

Copenhagen dikenal sebagai kota yang sangat mendukung mobilitas ramah lingkungan. Selain menyediakan jaringan transportasi umum yang efisien dan terjangkau, kota ini juga memiliki infrastruktur sepeda yang luas dan aman, mendorong warganya untuk menggunakan moda transportasi berkelanjutan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan kota.

Dominasi Eropa di Peringkat Tertinggi

Laporan EIU menunjukkan bahwa Eropa Barat tetap menjadi kawasan dengan kinerja terbaik dalam kelayakan hidup. Empat kota di kawasan ini—Vienna, Copenhagen, Zurich, dan Geneva—berhasil masuk dalam 10 besar. Namun, rata-rata skor kawasan tersebut sedikit menurun dibanding tahun lalu akibat meningkatnya protes sosial dan kejahatan di beberapa negara, termasuk Jerman, Irlandia, dan Belgia.

Baca juga: Wimberley, Destinasi Unik di Antara Austin dan San Antonio

Tantangan Kota Global

Meskipun ada perbaikan dalam skor keseluruhan, EIU menyoroti tantangan global yang memengaruhi banyak kota, seperti konflik geopolitik, kerusuhan sipil, kenaikan biaya hidup, dan krisis perumahan. Faktor-faktor ini memengaruhi daya tarik dan kualitas hidup di beberapa kota besar dunia.

Copenhagen terus menjadi salah satu kota terbaik untuk dihuni, menawarkan kombinasi ideal antara infrastruktur modern, sistem pendidikan unggul, transportasi berkelanjutan, dan stabilitas sosial. Dengan segala keunggulannya, kota ini layak dijadikan contoh bagi kota-kota lain di dunia yang ingin meningkatkan kualitas hidup penduduknya.

Penulis :
Latisha Asharani