
Pantau - Australia menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung, mulai dari pantai emas, hutan hujan tropis, satwa liar unik, hingga budaya kaya Suku Aborigin dan Torres Strait Islander. Namun, dengan luasnya wilayah yang memiliki tiga zona waktu dan delapan zona iklim, perencanaan matang menjadi kunci perjalanan.
Dalam artikel ini, akan membahas waktu terbaik untuk mengunjungi Australia untuk berselancar, mendaki gunung, menjelajahi pantai, dan banyak lagi.
Musim Utama di Australia
- Musim Ramai (High Season): Desember–Februari
- Musim Peralihan (Shoulder Seasons): Maret–Mei, September–November
- Musim Sepi (Low Season): Juni–Agustus
Beragam aktivitas, seperti wisata kota, perjalanan darat, dan kunjungan ke kebun anggur, dapat dinikmati sepanjang tahun. Namun, waktu terbaik untuk destinasi tertentu, seperti snorkeling di Great Barrier Reef atau menjelajahi Uluru, sangat bergantung pada musim.
Baca juga: Simak! Ini Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Turki untuk Liburan yang Sempurna
Waktu Terbaik untuk Menghindari Keramaian
Sebagian besar wisatawan internasional berkunjung selama musim panas Australia (Desember–Februari). Jika ingin suasana lebih tenang, pilih musim dingin atau musim peralihan.
Di kawasan utara, seperti Great Barrier Reef dan Cairns, musim dingin (Juni–Agustus) justru menjadi puncak kunjungan karena cuaca hangat dan kering. Sebaliknya, musim hujan (November–April) adalah waktu paling sepi untuk berkunjung.
Waktu Terbaik untuk Cuaca Ideal
- Pantai: September–April di New South Wales dan Queensland, serta November–Maret di bagian selatan.
- Outback: Mei–Agustus menawarkan suhu yang nyaman untuk petualangan di gurun.
- Tasmania: Oktober–Maret adalah musim terbaik untuk kegiatan luar ruangan.
- Musim Kering di Utara: Mei–Oktober ideal untuk perjalanan darat, menghindari gangguan akibat hujan dan badai.
Selama musim hujan, aktivitas di Great Barrier Reef tetap tersedia, dengan stinger suit sebagai perlindungan dari ubur-ubur berbahaya.
Baca juga: Waktu Terbaik untuk Berkunjung ke New York: Harga Lebih Murah dan Wisata Tanpa Keramaian
Waktu Terbaik untuk Biaya Lebih Hemat
Biaya perjalanan ke Australia cenderung lebih rendah selama musim dingin (Juni–Agustus). Pilih penerbangan dengan transit untuk harga lebih terjangkau, dan manfaatkan promosi dari maskapai seperti Virgin Australia atau Jetstar.
Akomodasi juga lebih murah di musim sepi dan peralihan, khususnya di kota-kota besar. Mei atau Juni bisa menjadi waktu ideal, ditambah acara seperti Vivid Sydney, yang menampilkan instalasi cahaya spektakuler.
Waktu Terbaik untuk Hiking
Rute hiking populer memiliki waktu terbaik masing-masing:
- Uluru: April–September untuk suhu yang nyaman.
- Tasmania: Musim hangat lebih ideal, namun tetap siapkan diri untuk cuaca tak terduga.
- Cape to Cape Track (Australia Barat): September–Oktober dan Maret–Mei, saat bunga liar bermekaran.
Waktu Terbaik untuk Berselancar
Musim panas (Desember–Februari) adalah waktu terbaik bagi pemula karena suhu air lebih hangat. Namun, peselancar berpengalaman sering memilih musim dingin (Juni–Agustus) untuk ombak yang lebih konsisten. Kompetisi selancar seperti Margaret River Pro biasanya berlangsung pada Maret atau April.
Waktu Terbaik untuk Melihat Satwa Liar
- Paus: Mei–November, dengan puncak aktivitas pada Agustus dan September.
- Koala dan Kanguru: Pagi dan senja adalah waktu terbaik untuk mengamati hewan ini.
- Turtle Watching: Kunjungi Queensland antara November–April untuk melihat penyu bertelur dan menetas.
Baca juga: Waktu Terbaik Mengunjungi Swiss Menurut Pakar Lokal
Waktu yang Sebaiknya Dihindari
Musim panas (Desember–Februari) adalah musim paling ramai dan mahal. Selain itu, hindari masa libur Paskah karena tingginya kunjungan wisatawan lokal.
Dengan perencanaan yang tepat, Australia dapat dinikmati sepanjang tahun, terlepas dari tujuan perjalanan Anda. Sesuaikan waktu kunjungan dengan aktivitas yang diinginkan untuk pengalaman terbaik.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila