
Pantau - Dengan tinggi 333 meter, warna merah putihnya yang ikonis, serta kemiripannya dengan menara Eiffel, Tokyo Tower menjadi landmark populer di Jepang.
Dari dekat, menara ini sungguh mengagumkan, namun area di sekitarnya juga penuh dengan objek budaya yang bisa ditemu wisatawan. Termasuk wihara bersejarah, museum seni dan teknologi modern
Tokyo Tower menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berada di Tokyo, Jepang. Terdapat beberapa fakta mengenai Tokyo Tower. Apa sajakah itu? Simak ulasan berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
- Tokyo Tower berada di Jantung kota Tokyo tepatnya berada di Taman Shiba, Minato.
- Tokyo Tower dibangun pada tahun 1957 dan selesai pada tahun 1958. Pembangunannya hanya memakan waktu 1 tahun.
- Tokyo Tower memiliki tinggi 333 meter yang menjadi menara tertinggi kedua setelah Tokyo Skytree yang dibuka untuk umum pada 2012.
- Di atas Tokyo Tower; pengunjung juga bisa melihat Tokyo Skytree hingga Gunung Fuji
- Terdapat beberapa tempat yang bisa dikunjungi, termasuk 2 observatorium yang menyajikan keindahan kota Tokyo
- Dek observatorium utama berada di ketinggian 150 m. Di dek tersebut terdapat toko souvenir hingga kafe
- Dek observatorium berikutnya berada di ketinggian 250 m. Di dek tersebut, pengunjung akan disuguhkan dengan keindahan kota Tokyo
Lokasi Tokyo Tower
Tokyo Tower berlokasi sangat strategis. Untuk pergi ke sana, naiklah Mita Subway Line dan turun di Stasiun Onarimon. Alternatifnya, naik Hibiya Subway Line ke Kamiyacho atau Oedo Subway Line ke Akabanebashi. Alternatif lainnya, naiklah JR Yamanote Line ke Stasiun Hamamatsucho. Dari sana, lokasi Tokyo Tower tersebut hanya berjarak 15 menit.
Baca : Jadi Taman Hiburan Populer di Jepang, Universal Studios Geser Tokyo Disneyland
Jam dan Biaya
Observatorium buka dari pukul 09.00 hingga 23.00 setiap hari. Tiket masuk ke dek utama harganya 900 yen. Tiket untuk Top Deck Tour, yang membawa wisatawan ke Top Deck, dijual dengan harga 3.000 yen.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari