
Pantau - Cincau adalah bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai hidangan, terutama minuman segar. Ada dua jenis cincau yang populer di Indonesia, yaitu cincau hijau dan cincau hitam. Meski sama-sama disebut cincau, ternyata keduanya memiliki banyak perbedaan, mulai dari bahan dasar, cara pembuatan, hingga tekstur dan kegunaannya. Yuk simak perbedaan cincau hijau dan hitam di artikel ini!
1. Perbedaan Bahan Dasar
Cincau Hijau
Cincau hijau terbuat dari daun tanaman rambat seperti Cylea berbata Myers atau tanaman perdu Premna oblongifolia. Tanaman ini dikenal memiliki khasiat kesehatan, seperti membantu meredakan radang tenggorokan dan menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
Cincau Hitam
Cincau hitam dibuat dari daun tanaman Mesona palustris, atau lebih dikenal dengan daun janggelan. Tanaman ini kaya serat, sehingga baik untuk kesehatan pencernaan dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Jadi, meskipun sama-sama cincau, bahan dasarnya berasal dari jenis tanaman yang berbeda.
Baca juga: Perbedaan Bandrek dan Bajigur: Minuman Tradisional Sunda yang Menghangatkan
2. Cara Pembuatan
Cincau Hijau
Pembuatan cincau hijau cukup sederhana. Daun cincau segar diremas bersama air matang hingga lendir dan sarinya keluar. Cairan yang dihasilkan kemudian disaring untuk memisahkan ampasnya, lalu didiamkan selama 4 jam hingga mengeras. Cincau hijau ini tidak membutuhkan bahan tambahan apa pun, sehingga lebih alami.
Cincau Hitam
Proses pembuatan cincau hitam lebih kompleks. Daun janggelan harus dikeringkan terlebih dahulu, kemudian direbus bersama abu merang hitam hingga menghasilkan cairan gelap. Cairan ini disaring, lalu dimasak kembali dengan tambahan pati tapioka agar teksturnya menjadi lebih padat. Setelah didiamkan semalaman, cincau hitam pun siap digunakan.
3. Tekstur, Penampilan, dan Sifat
Cincau Hijau
Cincau hijau memiliki warna hijau tua kecokelatan dengan tekstur licin dan lembut. Karena teksturnya yang sangat lembut, cincau hijau tidak bisa dicetak atau dipotong-potong. Sayangnya, cincau hijau juga tidak tahan lama, sehingga sebaiknya dibuat dalam jumlah kecil sesuai kebutuhan.
Cincau Hitam
Berbeda dengan cincau hijau, cincau hitam memiliki warna hitam pekat yang mengkilap. Teksturnya kenyal dan keras, mirip agar-agar, sehingga mudah dicetak atau dipotong sesuai selera. Selain lebih tahan lama, cincau hitam memiliki aroma khas yang banyak disukai orang. Inilah alasan cincau hitam lebih banyak diproduksi secara massal dan dijual di pasaran.
Baca juga: Apa Perbedaan Tepung Terigu dan Tepung Gandum? Simak Penjelasannya di Sini!
4. Kegunaan dalam Masakan atau Minuman
Cincau Hijau
Cincau hijau biasanya diolah menjadi minuman segar tradisional. Hidangan populer dari cincau hijau adalah minuman dengan kuah santan, gula merah cair, dan es batu.
Cincau Hitam
Cincau hitam memiliki kegunaan yang lebih beragam. Selain menjadi isian dalam es campur, es buah, dan minuman khas oriental, cincau hitam juga sering digunakan dalam minuman modern seperti cappuccino cincau atau grass jelly drink.
Baca juga: Memahami Perbedaan Whipped Cream dan Butter Cream
Kesimpulan
Perbedaan utama antara cincau hijau dan hitam tidak hanya terletak pada warnanya, tetapi juga bahan dasar, cara pembuatan, tekstur, serta kegunaannya. Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis cincau, kamu bisa memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan atau preferensi.
Cobalah membuat cincau hijau sendiri di rumah untuk pengalaman lebih alami, atau gunakan cincau hitam untuk kemudahan dan variasi olahan. Selamat mencoba!
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila