HOME  ⁄  Food & Travel

Sharmanka Kinetic Theatre, Seni Mekanik yang Memukau Dunia

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Sharmanka Kinetic Theatre, Seni Mekanik yang Memukau Dunia
Foto: Sharmanka Kinetic Theatre (citydays.com)

Pantau - Didirikan oleh pematung-mekanik Eduard Bersudsky dan sutradara teater Tatyana Jakovskaya pada akhir 1980-an, Sharmanka Kinetic Theatre pertama kali lahir di St. Petersburg, Rusia. Pada 1996, teater ini pindah ke Glasgow, Skotlandia, dan menetap di kawasan bersejarah Trongate. Sejak itu, Sharmanka terus memikat penonton dengan pertunjukan yang memadukan seni kinetik, cahaya, dan musik. Nama "Sharmanka," yang berarti "hurdy-gurdy" dalam bahasa Rusia, mencerminkan nuansa unik dari pertunjukannya.

Kisah Awal dan Perjalanan Eduard Bersudsky

Eduard Bersudsky, seniman otodidak asal St. Petersburg, menemukan minatnya dalam seni ukir di usia 20-an. Meskipun menjalani berbagai pekerjaan seperti pekerja logam dan pengemudi kapal, ia mengasah bakatnya melalui kunjungan ke museum, membaca buku, dan mengikuti kelas seni malam.

Bersudsky mulai menciptakan patung kinetik di apartemennya dengan menggunakan barang bekas seperti furnitur tua dan logam rongsokan. Patung-patung ini, yang ia sebut "kinemats" (dari kata Yunani kī́nēma yang berarti gerakan), digerakkan oleh motor listrik. Sayangnya, rezim Soviet yang represif membatasi peluangnya untuk memamerkan karya-karya ini secara publik.

Baca juga: Kemptown Secret Garden, Tempat Tenang dengan Sentuhan Sejarah dan Seni

Pertemuan Bersudsky dengan Tatyana Jakovskaya pada 1988 membawa Sharmanka ke panggung teater. Dengan latar belakang perestroika, mereka menggabungkan elemen kinetik Bersudsky dengan musik, cahaya, dan permainan bayangan. Pada Desember 1989, Sharmanka menggelar pertunjukan perdananya di St. Petersburg, yang dikerjakan bersama para sukarelawan.

Koleksi Kinemats yang Mengisahkan Sejarah

Koleksi utama Sharmanka mencakup berbagai patung kinetik yang masing-masing menceritakan kisah unik. "Wooden Kinemats" adalah karya awal Bersudsky yang dibuat antara 1974 dan 1989. Sementara itu, seri "Proletarian Greetings" diciptakan antara 1990 dan 1991 sebagai penghormatan kepada pematung kinetik Jean Tinguely.

Koleksi "Metal Kinemats" menggambarkan perkembangan gaya Bersudsky dari 1989 hingga 2012. Karya-karya ini menunjukkan transisi kreatifnya sebelum dan sesudah pindah ke Glasgow.

Koleksi Tur dan Ekspansi Global

"Travelling Circus", yang dibuat pada periode 1974-1989, merupakan koleksi awal karya Bersudsky yang dirancang untuk mudah dipindahkan. Kesuksesan ini menginspirasi kelahiran koleksi "Gothic Kinetic" pada 2009, dengan tema gelap dan memukau.

Pada 2015, Sharmanka memperkenalkan koleksi tur terbaru, "Merry-Go-World", yang memperluas daya tarik teater ini ke kancah internasional.

Baca juga: Black Sabbath Bridge: Monumen Ikonik untuk Band Legendaris dari Birmingham

Kepindahan ke Glasgow dan Peran Budaya

Krisis ekonomi Rusia pada 1993 mendorong Sharmanka untuk pindah ke Skotlandia. Setelah singgah di Blainslie, Scottish Borders, Sharmanka akhirnya menetap di Merchant City, Glasgow, pada 1996. Kini, teater ini beroperasi di Trongate 103 dan menjadi ikon budaya yang menarik ribuan pengunjung setiap tahun.

Sharmanka Hari Ini

Sebagai lembaga amal terdaftar di Skotlandia, Sharmanka mendapatkan dukungan dari berbagai organisasi, termasuk Dewan Kota Glasgow dan Creative Scotland. Selain pertunjukan teater, Sharmanka juga mengadakan konser, pemutaran film, dan malam puisi.

Patung kinetik Bersudsky telah dipamerkan di berbagai negara, termasuk Museum Eretz Israel di Tel Aviv dan Museum Seni Nonkonformis di St. Petersburg. Salah satu karya ikoniknya, Millennium Clock Tower di Museum Nasional Edinburgh, menjadi simbol keajaiban seni kinetik yang melintasi batas budaya dan geografis.

Sharmanka Kinetic Theatre bukan hanya teater biasa, tetapi perpaduan seni, teknologi, dan cerita sejarah yang memikat. Dengan kehadirannya di Glasgow dan berbagai panggung dunia, Sharmanka terus menginspirasi generasi baru untuk mengeksplorasi potensi seni kinetik.

Baca juga: Dudley Castle, Warisan Sejarah Birmingham yang Terjaga di Tengah Kehancuran

Penulis :
Latisha Asharani