
Pantau - Chinatown di Haymarket, Sydney, merupakan kawasan budaya yang hidup dan dinamis dengan sejarah panjang dan penuh liku, hampir setua kota itu sendiri. Berikut ulasan sejarah serta aktivitas terbaik yang dapat dilakukan di Chinatown Sydney.
Awal Kehadiran Komunitas Tionghoa di Sydney
Koloni New South Wales dibentuk oleh Inggris pada 1776, dan kehadiran komunitas Tionghoa mulai tercatat pada 1820-an. Beberapa pelaut Tionghoa yang tiba dengan kapal Inggris memutuskan menetap untuk mencari kehidupan baru. Namun, mayoritas dari mereka adalah pekerja kontrak yang didatangkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja murah setelah Inggris menghentikan pengiriman narapidana pada 1840-an.
Antara 1848 hingga 1853, lebih dari 3.000 pekerja Tionghoa tiba di Sydney, meskipun sebagian besar kembali ke Tiongkok setelah masa kontrak berakhir. Gelombang migrasi besar terjadi pada 1850-an hingga 1860-an, ketika demam emas melanda Australia, menarik ribuan pencari emas Tionghoa ke "gunung emas baru."
Baca juga: Wendy Whiteley’s Secret Garden, Oase Indah di Tengah Kota Sydney
Lahirnya Chinatown Sydney
Pada 1861, terdapat sekitar 40.000 orang Tionghoa di Australia, dengan 16.000 di antaranya tinggal di New South Wales. Mereka yang menetap di Sydney membentuk komunitas di kawasan The Rocks, yang kemudian dikenal sebagai "Kawasan Tionghoa."
Namun, berakhirnya demam emas di tahun 1860-an membawa banyak mantan pencari emas ke Sydney. Kehadiran mereka memicu sentimen anti-Tionghoa yang menghasilkan undang-undang diskriminatif pada 1881 dan 1888. Perpindahan Chinatown ke Haymarket dimulai pada awal 1920-an, bersamaan dengan meningkatnya pembatasan imigrasi.
Perkembangan di Masa Perang dan Pascaperang
Pada awal abad ke-20, pergolakan politik di Tiongkok, termasuk jatuhnya Dinasti Qing dan perang dengan Jepang, memengaruhi komunitas Tionghoa di Australia. Sebagian kembali ke Tiongkok untuk mendukung revolusi, sementara yang lain melarikan diri dari perang menuju Australia.
Setelah Perang Dunia II, hak dan status kewarganegaraan etnis Tionghoa perlahan meningkat. Gelombang migrasi baru pada 1970-an dari Vietnam, Hong Kong, dan Tiongkok memperkaya keberagaman Chinatown Sydney. Saat ini, kawasan ini dihuni berbagai latar belakang etnis Tionghoa, dari pelajar internasional hingga keluarga yang telah menetap selama beberapa generasi.
Baca juga: Wedding Cake Rock, Keindahan Alam di Sydney yang Mengundang Bahaya
Rekomendasi Aktivitas Menarik di Chinatown Sydney
Kuliner
- Golden Century: Hidangan klasik Kanton dengan pilihan seafood yang melimpah, buka hingga dini hari.
- KOI Dessert Bar: Sajian manis yang diakui di MasterChef Dessert Hall of Fame.
- Spice World: Menawarkan pengalaman unik seperti hotpot dengan boneka Barbie berbalut daging.
Belanja
- Friday Night Markets: Pasar malam legendaris dengan jajanan lezat dan suasana meriah.
- Market World: Outlet fesyen dengan barang-barang desainer harga miring.
- Paddy's Markets: Pusat belanja aneka perhiasan, gadget, kosmetik, hingga bahan makanan.
Wisata
- Chinese Garden of Friendship: Taman indah yang memadukan budaya Tionghoa dan Australia.
- Patung Golden Water Mouth: Simbol harmoni antara alam dan kota di sudut Hay St dan Sussex St.
- Capitol Theatre: Tempat menyaksikan pertunjukan musikal kelas dunia.
Chinatown Sydney bukan hanya pusat kuliner dan belanja, tetapi juga simbol sejarah dan keberagaman budaya. Dengan beragam daya tariknya, kawasan ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi.
Baca juga: Ku-ring-gai Chase National Park: Destinasi Wisata Alam di Sydney
Baca juga: Stasiun Mortuary Sydney, Landmark Tersembunyi dengan Sejarah Kelam yang Menarik
- Penulis :
- Latisha Asharani