Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Wedding Cake Rock, Keindahan Alam di Sydney yang Mengundang Bahaya

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Wedding Cake Rock, Keindahan Alam di Sydney yang Mengundang Bahaya
Foto: Wedding Cake Rock, Sydney (citydays.com)

Pantau - Wedding Cake Rock, atau yang juga dikenal dengan White Rock, merupakan formasi batu ikonik yang terletak di sepanjang jalur pesisir Taman Nasional Royal, Sydney. Dinamai demikian karena bentuknya yang menyerupai lapisan-lapisan kue pengantin, meskipun beberapa orang berpendapat bahwa batu ini lebih mirip keju atau tofu. Namun, nama "Wedding Cake Rock" lebih mudah diingat dan populer.

Ciri Khas Wedding Cake Rock

Wedding Cake Rock dikenal bukan hanya karena bentuknya yang unik, tetapi juga karena warna putih bersih yang mencolok. Berbeda dengan batu pasir pada umumnya yang memiliki pola berkarat, Wedding Cake Rock tidak mengandung zat besi sama sekali, yang menjadikannya tampak lebih terang. Ketiadaan zat besi ini menyebabkan batu tersebut sangat rapuh, mudah retak, dan memiliki risiko tinggi untuk runtuh.

Baca juga: Chattri Memorial: Menghormati Pengorbanan Prajurit India di Perang Dunia Pertama

Lokasi Wedding Cake Rock

Wedding Cake Rock terletak sedikit ke utara Big Marley Beach, sekitar 1 jam berjalan kaki dari Bundeena. Jalur yang dapat diakses melalui Royal Coastal Walk ini memberikan pemandangan laut yang spektakuler, serta flora dan fauna liar seperti bunga liar dan wallaby rawa. Untuk menuju ke lokasi ini, pengunjung dapat menggunakan transportasi umum dengan naik kereta menuju Stasiun Cronulla, kemudian melanjutkan perjalanan dengan feri ke Bundeena. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi.

Keterbatasan Akses ke Wedding Cake Rock

Sejak 2015, Wedding Cake Rock ditutup untuk umum setelah meningkatnya jumlah pengunjung yang berisiko membahayakan keselamatan. Popularitas tempat ini semakin melonjak setelah platform media sosial seperti Instagram membuat banyak orang berbondong-bondong datang untuk berfoto di atas batu. Sayangnya, peningkatan jumlah pengunjung ini mempengaruhi kestabilan batu yang semakin rapuh.

Pemerintah New South Wales (NSW) memutuskan untuk memasang pagar pengaman setelah beberapa insiden kecelakaan, termasuk jatuhnya seorang mahasiswa asal Prancis yang meninggal pada 2014. Penelitian geoteknik menunjukkan bahwa batu ini berada dalam keadaan yang sangat tidak stabil dan dapat runtuh kapan saja.

Baca juga: Menelusuri Keindahan Seni dan Kuliner di Hosier Lane, Ikon Melbourne yang Penuh Warna

Pelanggaran dan Tindakan Hukum

Meskipun sudah ada penghalang yang dipasang untuk melarang pengunjung memanjat batu, masih banyak yang nekat melanggar peraturan demi mendapatkan foto. Sejak 2016, denda mulai diberlakukan bagi mereka yang berusaha mengakses batu tersebut secara ilegal. Bahkan, denda bisa mencapai $3,300 bagi pelanggar.

Sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, pihak berwenang memasang pagar pengaman yang lebih kuat dan meningkatkan tanda peringatan mengenai bahaya yang ada. Selain itu, ada rencana untuk membangun platform pengamatan di dekat Wedding Cake Rock agar pengunjung tetap bisa menikmati pemandangan tanpa mengganggu keselamatan batu tersebut.

Wedding Cake Rock adalah salah satu formasi alam yang memukau di Sydney, namun juga menyimpan potensi bahaya yang besar. Meskipun akses langsung ke batu ini ditutup, pengunjung masih dapat menikmati pemandangan indahnya dari jalur pesisir yang aman. Menghargai peraturan dan keselamatan adalah cara terbaik untuk menjaga keindahan alam ini agar tetap terjaga untuk generasi mendatang.

Baca juga: Rippon Lea Estate, Keindahan Mansion dan Taman Bersejarah di Melbourne

Baca juga: ACDC Lane: Kisah Rock ‘n’ Roll, Seni Jalanan, dan Tribute untuk AC/DC di Melbourne

Baca juga: Guilfoyle’s Volcano: Perpaduan Seni, Sains, dan Alam di Melbourne

Penulis :
Latisha Asharani