Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Manchester Central Library, Perpustakaan Publik Paling Dikunjungi di Inggris

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Manchester Central Library, Perpustakaan Publik Paling Dikunjungi di Inggris
Foto: Manchester Central Library (citydays.com)

Pantau - Manchester Central Library, yang terletak di St Peter’s Square, pertama kali dibuka pada 1934. Bangunan ini berstatus Grade II-listed dan memiliki desain klasik yang mengingatkan pada Pantheon di Roma. Sejak didirikan, perpustakaan ini telah mengalami berbagai perubahan hingga menjadi perpustakaan umum paling banyak dikunjungi di Inggris.

Setelah Undang-Undang Perpustakaan Publik disahkan pada 1850, Manchester segera mendirikan Manchester Free Public Library di Campfield pada 1852. Acara pembukaannya bahkan dihadiri oleh Charles Dickens. Karena alasan keamanan, perpustakaan ini kemudian dipindahkan ke gedung Balai Kota Lama di King Street, lalu ke Piccadilly Gardens pada 1912.

Pada 1920-an, kebutuhan akan ruang yang lebih besar semakin mendesak. Arsitek E. Vincent Harris pun merancang desain berbentuk melingkar yang terinspirasi dari arsitektur Romawi. Pembangunannya dimulai pada 1930 dengan peletakan batu pertama oleh Perdana Menteri Ramsay MacDonald, dan pada Juli 1934, Raja George V meresmikan perpustakaan ini.

Baca juga: State Library Victoria, Pusat Literasi dan Perubahan Sosial di Melbourne

Arsitektur dan Desain

Manchester Central Library
Manchester Central Library (citydays.com)

Manchester Central Library memiliki desain yang unik dengan bentuk melingkar dan portico dua lantai yang megah. Lima deretan kolom bergaya Korintian mengelilingi bangunan, sementara bagian atasnya dihiasi batu Portland yang elegan.

Meski tampak berkubah dari luar, atap kubah sebenarnya tersembunyi di dalam Great Hall. Ruangan ini memiliki desain akustik khas, yang awalnya menyebabkan gema berlebihan. Namun, setelah dilakukan perbaikan, ruangan ini kini nyaman untuk membaca dan belajar.

Ruangan Ikonik

Manchester Central Library
Manchester Central Library (citydays.com)

The Great Hall adalah ruang baca utama dengan furnitur asli rancangan Harris. Pada kubahnya terukir kutipan dari Amsal 4:7 yang menekankan pentingnya kebijaksanaan.

Shakespeare Hall menampilkan jendela kaca patri karya Robert Anning Bell yang menghormati William Shakespeare. Ruangan ini juga memiliki dinding dari batu Hopton Wood Derbyshire dan patung marmer "The Reading Girl" karya Giovanni Ciniselli, hadiah dari keluarga industrialis Daniel Adamson.

Transformasi Modern

Setelah renovasi senilai £50 juta selama tiga setengah tahun, perpustakaan ini kembali dibuka pada Maret 2014. Proyek yang dikerjakan oleh Laing O'Rourke ini berhasil memperluas akses publik dari 30% menjadi 70% dari total ruang yang tersedia.

Fasilitas yang kini tersedia meliputi:

  • Wolfson Reading Room, ruang baca berbentuk kubah yang tenang.
  • Henry Watson Music Library, salah satu koleksi musik publik terbesar di Inggris.
  • Archives+ Centre, pusat arsip digital interaktif.
  • Media Lounge, dilengkapi komputer Apple Mac dengan perangkat lunak kreatif.
  • BFI Mediatheque, akses gratis ke koleksi film dan TV Inggris.
  • Children’s Library, perpustakaan anak bertema hutan dengan layar interaktif.
  • Library Live Events, program acara seni dan budaya.

 

Baca juga: Marsh's Library Dublin, Perpustakaan Tertua di Irlandia yang Penuh Warisan Sejarah

Fakta Menarik

  • Anthony Burgess, penulis A Clockwork Orange, sering mengunjungi perpustakaan ini semasa sekolah.
  • Koleksi bukunya mencapai panjang 56 km jika disusun dalam satu baris.
  • Menyimpan lebih dari 1,65 juta buku, menjadikannya salah satu perpustakaan umum terbesar di Inggris.

Informasi Kunjungan

Jam Operasional:

  • Senin-Kamis: 09.00 - 20.00
  • Jumat-Sabtu: 09.00 - 17.00
  • Minggu & Hari Libur: Tutup

Lokasi

St Peter’s Square, dengan akses mudah menggunakan transportasi umum.

Fasilitas

  • Kafe dengan pilihan makanan ringan dan kopi Fairtrade.
  • Toko suvenir dengan beragam barang bertema literasi dan Manchester.
  • Ruang ramah keluarga, termasuk fasilitas ganti popok dan ruang menyusui.

Manchester Central Library bukan sekadar tempat membaca, tetapi juga pusat budaya yang menyatukan sejarah, arsitektur megah, dan fasilitas modern dalam satu destinasi luar biasa. Perpustakaan ini tidak hanya menawarkan koleksi buku yang kaya, tetapi juga ruang interaktif, acara budaya, serta layanan digital yang membuatnya menjadi tempat belajar, berkreasi, dan berinspirasi bagi semua kalangan.

Baca juga: Bodleian Old Library, Jejak Sejarah dan Koleksi Berharga di Oxford

Penulis :
Latisha Asharani