
Pantau - Perang antara Armenia dan Azerbaijan telah memakan banyak korban jiwa di antara kedua pihak. Dalam pekan ini saja, sudah 200 tentara tewas, terdiri dari 135 tentara Armenia dan 71 dari prajurit Azerbaijan.
Saat ini, keduanya telah sepakat melakukan gencatan senjata. Pejabat keamanan Armenia telah mengumumkan genjatan senjata bersama Azerbaijan setelah dua hari nonstop bertempur di daerah Nogorno-Karabakh, dilansir DW, Jumat (16/9/2022).
Sekretaris Keamanan Armenia Armen Grigoryan mengatakan, gencatan senjata dengan Azerbaijan terjadi karena partisipasi negara lain.
Pertempuran Armenia dengan Azerbaijan terjadi sejak 2020, ketika kedua negara itu memperebutkan daerah Nagorno-Karabakh. Sejak 2020, total 6.500 prajurit dari kedua belah pihak tewas.
Sementara ini, pertempuran berdarah kedua negara berhasil diakhiri ketika pasukan penjaga perdamaian Rusia datang.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
Saat ini, keduanya telah sepakat melakukan gencatan senjata. Pejabat keamanan Armenia telah mengumumkan genjatan senjata bersama Azerbaijan setelah dua hari nonstop bertempur di daerah Nogorno-Karabakh, dilansir DW, Jumat (16/9/2022).
Sekretaris Keamanan Armenia Armen Grigoryan mengatakan, gencatan senjata dengan Azerbaijan terjadi karena partisipasi negara lain.
Pertempuran Armenia dengan Azerbaijan terjadi sejak 2020, ketika kedua negara itu memperebutkan daerah Nagorno-Karabakh. Sejak 2020, total 6.500 prajurit dari kedua belah pihak tewas.
Sementara ini, pertempuran berdarah kedua negara berhasil diakhiri ketika pasukan penjaga perdamaian Rusia datang.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
- Penulis :
- Aries Setiawan