
Pantau – Pihak berwenang mengatakan sebanyak 110 orang telah dikonfirmasi meninggal dunia dan lebih dari 200 orang masih belum ditemukan imbas bencana gempa bumi di Prefektur Ishikawa, Jepang, pada awal tahun, Senin (1/1/2024).
Sedikitnya 10 orang diyakini terjebak di bagian Kota Anamizu setelah tanah longsor yang dipicu oleh gempa menghancurkan beberapa rumah. Beberapa jalan masih diblokir, sehingga sulit untuk menjangkau para korban yang selamat.
Pemerintah pusat mengirimkan pasokan bantuan ke daerah-daerah pesisir yang terisolasi melalui jalur laut. Lebih dari 170 orang masih terdampar.
Pihak berwenang memperingatkan bahwa cuaca akhir pekan ini kian buruk dan berbahaya. Hujan diperkirakan akan turun hingga Minggu (7/1/2024) besok di seluruh wilayah Hokuriku dan Prefektur Niigata, di sepanjang pantai Laut Jepang.
Pusat-pusat evakuasi di Prefektur Ishikawa saat ini menampung sekitar 31.000 orang. Pejabat pemerintah setempat mengatakan bahwa sekitar 66.000 rumah tangga masih belum mendapatkan pasokan air.
Aktivitas seismik yang parah di Semenanjung Noto dan sekitarnya terus berlanjut. Gempa berkekuatan 5,4 SR mengguncang prefektur tersebut pada Sabtu (6/1/2024) pagi.
Pihak berwenang mendesak warga untuk tetap waspada akan adanya gempa susulan, yang mungkin sama besarnya dengan gempa pertama.
[Sumber: NHK World Japan]
- Penulis :
- Abdan Muflih
- Editor :
- Muhammad Rodhi