Pantau - Vladimir Putin kembali terpilih menjadi Presiden Rusia yanng akan menjabat selama 6 tahun kedepan. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Putin.
Melansir AFP, Erdogan diketahui menyampaikan ucapan selamat kepada Putin melalui sambungan telepon. Selain itu, Erdogan juga menawarkan sebagai penengah antara Moskow dan Ukraina.
"Presiden Erdogan menyatakan keyakinannya bahwa evolusi positif hubungan antara Turki dan Rusia terus berlanjut dan menyatakan bahwa Turki siap memainkan peran fasilitator untuk kembali ke meja perundingan dengan Ukraina," kata kepresidenan Turki, Selasa (19/3/2024).
Diketahui, ini bukan kali pertamanya Erdogan menawarkan sebagai mediator antara Moskow dan Ukraina. Hal ini dilakukan agar hubungan persahabatan dirinya dengan putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tetap terjaga.
Ketiga negara tersebut memiliki garis pantai di Laut Hitam, yang aksesnya dikuasai Turki melalui Selat Turki.
Sebelumnya diberitakan, Putin menang telak dalam perhitungan suara yang diumumkan oleh Pusat Penelitian Opini Publik Rusia. Vladimir Putin unggul dengan 87 persen suara dalam Pilpres Rusia.
Pusat Penelitian Opini Publik Rusia merupakan lembaga pemungutan suara milik negara. Pilpres Rusia dilakukan melalui beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan melalui sarana elektronik jarak jauh.
Pemungutan suara jarak jauh berlangsung di 29 wilayah, termasuk Moskow. Pilpres Rusia itu disaksikan oleh 1.115 pengamat dan pakar internasional dari 129 negara.
Presiden Rusia yang baru terpilih akan menjabat selama 6 tahun. Putin, yang diproyeksikan menang menurut hasil awal, akan mengambil sumpah jabatan setelah hasil resmi diumumkan dan menjabat sebagai presiden Rusia untuk kelima kalinya.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
