
Pantau - Serangan udara Israel menewaskan 71 jiwa dan melukai 169 lainnya pada Jumat (1/11/2024), menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lebanon.
Pernyataan Kemenkes Lebanon menyebut, jumlah korban baru ini menjadikan total kematian akibat serangan Israel di negara itu sejak Oktober 2023 mencapai 2.968 orang, dengan 13.319 lainnya mengalami luka-luka.
Israel meningkatkan serangan udara di Lebanon sejak akhir September 2024 dengan alasan menyerang target-target Hizbullah.
Baca juga: Blinken: Israel dan Lebanon Dekati Kesepakatan Gencatan Senjata
Ini merupakan eskalasi konflik yang telah berlangsung selama setahun antara Israel dan Hizbullah, yang kian memanas usai serangan brutal Israel di Jalur Gaza.
Pada 1 Oktober 2024, Israel juga meluncurkan operasi darat ke selatan Lebanon. Sejak saat itu, serangkaian serangan udara terus berlanjut, memicu kekhawatiran akan meningkatnya jumlah korban sipil di kedua belah pihak.
Kemenkes Lebanon melaporkan serangan terbaru ini menambah daftar panjang korban jiwa akibat konflik berkepanjangan. Pihknya juga menegaskan perlunya perhatian komunitas internasional menghentikan kekerasan yang terus berlanjut. (Anadolu)
- Penulis :
- Khalied Malvino